Tak Bisa Bicara karena Kanker, David Dibuatkan Lidah dari Lengannya

Tak Bisa Bicara karena Kanker, David Dibuatkan Lidah dari Lengannya

Rahma Lilahi Sativa - detikHealth
Jumat, 24 Apr 2015 12:19 WIB
Tak Bisa Bicara karena Kanker, David Dibuatkan Lidah dari Lengannya
David Billings (Foto: Mirror)
Derby, Inggris - Dua tahun lalu, David Billings mengeluh susah menelan makanan. Bahkan selama beberapa waktu, ia sempat tak bisa bicara. Ketika diperiksakan ke dokter, ditemukan tumor di bagian kanan lidahnya. David tentu panik.

Baca juga: Penyebab Tenggorokan Terasa Mengganjal dan Perih Saat Membuka Mulut

Dokter mengatakan benjolan itu harus segera diangkat jika tak ingin tumbuh menjadi kanker. Padahal itu sama artinya dengan mengambil sebagian lidahnya. Namun David hanya bisa pasrah dan mengiyakan saja arahan dari dokter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga minggu kemudian, ia sudah berada di atas meja operasi. "Saya hanya ingat berpamitan dengan istri saya, lalu tim dokter memasangkan selang-selang ke perut saya," tuturnya.

Dalam operasi yang berlangsung selama 14 jam di Royal Derby Hospital tersebut, tim bedah harus membuka wajah dan leher David agar mereka bisa melihat ke dalam mulutnya. Kemudian lidah pria berusia 48 tahun itu diangkat sepanjang 4 cm.

Sebagai gantinya, Dr David Laugharne menggunakan cangkokan kulit dari bagian belakang lengan kiri pasien berikut pembuluh darahnya. Pembuluh darah itu disambungkan dengan pembuluh yang ada di lidah David, agar menyatu.

Barulah setelah itu, wajah David ditutup kembali. "Bangun-bangun, saya dipasangi plat metal di dagu saya dan jahitan dari kuping ke kuping. Tapi dokter menjelaskan seluruh prosedur yang mereka lakukan kepada saya," ungkapnya.

David menambahkan sejumlah kelenjar getah bening miliknya juga ikut diangkat sebagai bentuk antisipasi bilamana kanker di lidah David akan kambuh dan menyebar suatu saat nanti.

Setelah itu, David harus dirawat di rumah sakit selama 9 hari, dan kembali lagi ke rumah sakit untuk menjalani prosedur kecil, yaitu memperbaiki bentuk lidahnya. Bahkan kurang dari dua bulan, David bisa makan seperti sedia kala, tanpa harus mengenakan selang.

"Awalnya agak aneh karena lidah saya berasal dari lengan saya, apalagi untuk dipakai makan dan sensasinya tak sekuat lidah yang lama, jadi saya masih harus beradaptasi," pungkasnya seperti dikutip dari Mirror, Jumat (24/4/2015).

Baca juga: Kulit Orang Mati 'Dipanen' dan Dijadikan Penyembuh Luka dan Borok

Kalau tidak dari kulitnya sendiri, ilmuwan dari University of Manchester telah menemukan alternatif untuk cangkok kulit, yaitu dari kulit orang yang sudah meninggal dunia. Jadi yang mereka butuhkan hanyalah bagian terdalam kulit atau dermisnya. Bagian ini mengandung pembuluh darah, ujung saraf, folikel rambut dan kelenjar keringat.

Dari hasil percobaan mereka, bila bagian ini ditempelkan pada luka atau borok pasien yang kronis, maka lukanya menjadi sembuh lebih cepat daripada ketika diberi pengobatan konvensional.

(Rahma Lilahi Sativa/Nurvita Indarini)

Berita Terkait