Tumor Berisi Tulang dan Gigi Kerap Ditemukan, Tak Harus Selalu Dioperasi

Tumor Berisi Tulang dan Gigi Kerap Ditemukan, Tak Harus Selalu Dioperasi

Nurvita Indarini - detikHealth
Jumat, 24 Apr 2015 18:50 WIB
Tumor Berisi Tulang dan Gigi Kerap Ditemukan, Tak Harus Selalu Dioperasi
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Tumor atau benjolan di tubuh yang berisi tulang, gigi, dan rambut memang terdengar mengerikan. Namun kasus seperti ini rupanya kerap terjadi. Salah satunya dialami oleh seorang perempuan di India, Yamini Karanam. Namun menurut dokter bedah saraf, tumor seperti ini tak harus selalu dioperasi.

"Ya, beberapa kali menemukan kasus tumor yang isinya gigi, rambut. Ini bukan kasus langka," ujar dr Roslan Yusni Hasan, SpBS saat diskusi yang digelar RS Bethsaida dalam kunjungannya ke kantor detikcom, Jumat (24/4/2015).

Kondisi semacam itu, sambungnya, disebut teratoma. dr Roslan lantas menyebut ada pasiennya yang memiliki teratoma di sekitar leher belakang. Teratoma tersebut berisi rambut. Meskipun tidak menimbulkan keluhan apapun, namun pasien menginginkan teratomanya diangkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak harus selalu dilakukan operasi pengangkatan. Kalau memang tidak sakit, tidak menimbulkan keluhan, tidak perlu (operasi). Ini biasanya tidak menimbulkan keluhan," sambung pria yang akrab disapa dr Ryu ini.

Baca juga: Sering Sakit Kepala, Ternyata Wanita Ini Punya Tumor Berisi Tulang dan Gigi

Kebanyakan operasi teratoma yang tidak menimbulkan keluhan dilakukan untuk keperluan estetika. Meski demikian dr Ryu menyebut belum menemukan kasus teratoma yang muncul di otak atau batang otak.

"Ini biasanya ada sejak lahir. Bisa saja membesar. Tapi kalau tidak ada keluhan tidak dioperasi tidak apa-apa," tegasnya.

Dr Cathy Burnweit, ahli bedah anak dari Nicklaus Children's Hospital di Miami sebelumnya mengatakan bahwa tumor semacam ini berasal dari sel germinal. Sel-sel seperti ini akan tumbuh menjadi gamet yakni sel telur pada perempuan dan sperma pada laki-laki, namun di tahap awal bisa saja tumbuh menjadi sel apapun.

Umumnya, dalam tahap awal pertumbuhan embrio manusia, sel germinal akan bermigrasi ke gonad. Teratoma muncul jika sel-sel germinal terdampar ke lokasi yang salah. Tempat yang paling umum ditumbuhi teratoma adalah ovarium atau indung telur. Dr Burnweit memperkirakan, sedikitnya ia menangani 1 kasus tiap bulan. Demikian dikutip dari Livescience.

Baca juga: Tumor di Otak Berisi Tulang dan Gigi, Embrio Saudara Kembar?

Pendapat senada juga disampaikan oleh Dr Amir Dehdashti, ahli bedah saraf dari North Shore University Hospital di New York. Karena teratoma bisa memiliki semua tipe sel yang ada di embrio, maka bukan tidak mungkin teratoma mempunyai tulang rawan, tulang, dan rambut.

"Bahkan, teratoma juga bisa mempunyai jantung, jaringan otot, atau saluran pencernaan," kata Dr Adrienne Bonham dari University of Rochester Medical Center.

(Nurvita Indarini/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait