"Sebenarnya sejak bayi pun, anak boleh saja diajak berenang selama bayi selalu berada dalam jangkauan orangtua," kata dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (28/4/2015)
Namun pada umumnya, lanjut dr Meta, dengan pertimbangan kemampuan bayi untuk beradaptasi dengan suhu air atau lingkungan tempat renang, sebaiknya bayi mulai diajak berenang saat berusia di atas 3 bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun, untuk melatih berenang secara mandiri, American Academic of Pediatric merekomendasikan dilakukan saat anak berumur 4 tahun ke atas. Untuk penggunaan air panas atau dingin di awal mengajak anak berenang, dikatakan dr Meta tidak ada ketentuan khusus.
"Hanya saja sebaiknya agar tidak kaget, awalnya ajak anak berenang saat air di kolam hangat, misalnya jam 9-10 pagi. Untuk bayi yang diajak berenang, sebaiknya memang tidak terlalu dingin untuk mencegah hipotermi," tutur ibu satu anak ini.
Nah, untuk manfaat berenang bagi anak, selain menyenangkan sehingga bisa dijadikan rekreasi, menurut dr Meta berenang juga dapat menstimulasi motorik anak, melatih keberanian, dan juga baik untuk kesehatan. Sebab, berenang dapat membantu menguatkan otot jantung dan memperbaiki sistem kardiovaskular anak.
Terkait frekuensi mengajak anak berenang, dr Meta menyarankan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi anak masing-masing. Menurutnya, tiga sampai tiga kali dalam seminggu masih wajar. Mengenai lama berenang pun ada baiknya disesuaikan dengan masing-masing anak.
"Untuk anak yang baru saja mengenal berenang, 20-30 menit sudah cukup kok, bisa ditambahkan pelan-pelan setelahnya," pungkas dr Meta.
Baca juga: Air Kolam Kebanyakan Klorin, Kulit 5 Bocah Ini Terbakar Usai Berenang (Radian Nyi Sukmasari/AN Uyung Pramudiarja)











































