Oleh penjualnya, tusuk gigi pendeteksi boraks diklaim praktis karena murah dan bisa dibawa ke mana-mana. Hasilnya pun mudah diamati dari perubahan warna yang terjadi.
Dengan memakai sampel milik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), detikHealth menjajal cara kerja alat yang belakangan banyak dijual di internet ini. Percobaan dilakukan di mobil keliling BPOM di kawasan Monas Jakarta Pusat, dalam peringatan Hari Konsumen Nasional 2015.
Sebelumnya, sampel bakso yang digunakan sudah dites dengan Rapid Test Kit milik mobil keliling BPOM dan hasilnya positif mengandung boraks. Lalu dengan menggunakan tusuk gigi pendeteksi boraks yang konon mengandung kunyit, sampel tersebut ditusuk dan didiamkan selama 5 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Diklaim Praktis, Tusuk Gigi Pendeteksi Boraks Laris Manis di Lapak Online
Dalam percobaan terpisah, tusuk gigi pendeteksi boraks tetap berwarna kuning saat ditusukkan ke beberapa butir bakso yang dibeli secara acak. Saat bakso-bakso tersebut diperiksa ulang dengan Rapid Test Kit seperti yang digunakan BPOM, hasilnya memang negatif.
"Saya nggak berani komentar apa-apa ya karena kami tidak memvalidasi hasil itu (tes dengan tusuk gigi). Tapi kalau dengan tes kit ini, sudah kami validasi karena yang membuat orang BPOM," kata Tri, seorang petugas di Mobil Keliling Balai POM, Selasa (12/5/2015).
Baca juga: Dua Penemuan Ini Mampu Cek Kandungan Boraks Pada Makanan
(up/up)











































