Tangkupkan Kedua Tangan dan Sedekap, Bukan Cara Ungkap Dominasi Otak

Otak Kanan Vs Otak Kiri

Tangkupkan Kedua Tangan dan Sedekap, Bukan Cara Ungkap Dominasi Otak

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 20 Mei 2015 14:03 WIB
Tangkupkan Kedua Tangan dan Sedekap, Bukan Cara Ungkap Dominasi Otak
Jakarta - Bakat seseorang biasanya ditentukan oleh bagian otak yang mendominasi, apakah itu otak kanan maupun kiri. Dari tangan, konon sudah bisa diketahui bagian otak mana yang mendominasi dirinya.

Caranya, secara spontan tangkupkan kedua telapak tangan Anda dengan posisi jari saling bersilangan. Kemudian perhatikan posisi kedua ibu jari. Nah bila ibu jari tangan kiri berada di bawah ibu jari kanan, itu tandanya Anda termasuk orang dengan kecenderungan otak kiri.

Sebaliknya, bila ibu jari tangan kanan yang berada di bawah, maka Anda tergolong orang dengan kecenderungan otak kanan. Jawaban serupa juga akan didapat jika Anda berupaya menyilangkan kaki dan bersedekap.

Namun dr Yuda Turana, SpS mengaku tak sepakat dengan metode sederhana ini. "Hal semacam ini bukan untuk melihat dominasi otak," paparnya kepada detikHealth dan ditulis Rabu (20/5/2015).

Baca juga: Cukup Tidur, Konektivitas Otak Kanan dan Kiri Lebih Baik?

Menurut staf pengajar dari Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran UNIKA Atmajaya ini, pemeriksaan otak membutuhkan serangkaian tes yang terperinci dan kompleks, serta menggunakan instrumen yang khusus juga.

Hasil tes-tes itu sendiri bukan sekadar menentukan dominasi otak kanan atau kiri pada diri seseorang, melainkan untuk mengetahui hal yang lebih rumit, seperti mengetahui kecenderungan bakatnya.

"Apakah seseorang cenderung berbakat di bidang hitung-hitungan atau tata ruang. Jadi bukan lebih ke kanan atau kirinya, tapi arah dominannya kemana," jelasnya.

Baca juga: Manusia Cuma Pakai 10 Persen Kapasitas Otaknya, Mitos atau Fakta?

Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan menemui neurolog atau ahli saraf maupun psikolog.

dr Yuda sendiri mengaku kebingungan darimana asalnya metode untuk menentukan dominasi otak yang beredar di masyarakat luas tersebut. "Lagipula fungsi otak kan tidak sekadar fungsi motorik saja," imbuhnya.

Perlu diketahui bahwa meski otak memang terbelah menjadi dua bagian, kedua belahan otak itu mempunyai tanggung jawab yang bersilangan. Artinya belahan otak kanan bertanggung jawab terhadap tubuh bagian kiri.

Dengan kata lain ia akan cenderung menjadi kidal atau aktif menggunakan tubuh bagian kiri. Begitu juga sebaliknya, belahan otak kiri mempengaruhi pergerakan tubuh bagian kanan. Sedangkan untuk menentukan cara pandang, bakat, maupun karakteristik seseorang tidak serta-merta bisa ditentukan dari bagian otak mana yang mendominasi.

(Rahma Lilahi Sativa/Nurvita Indarini)

Berita Terkait