Hasil ini didapat berdasarkan penelitian yang telah dipublikasikan dalam British Journal of Cancer. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis diet terhadap lebih dari 5 ribu wanita Italia oleh IRCCS-Istituto di Ricerche Farmacologiche of Italy.
Diet ini sendiri merupakan sebuah istilah yang diambil dari kebiasaan cara makan orang-orang dari negara-negara di sekitar laut Mediterania. Pola makan ini meliputi bahan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, rempah-rempah, minyak zaitun, sayuran, kentang, pasta dan nasi.
Baca juga: Sederhana, Tapi 3 Kebiasaan Ini Diyakini Ampuh Bantu Turunkan Bobot
Dalam diet Mediterania juga lebih banyak dikonsumsi buah-buahan segar, sayuran dan biji-bijian, termasuk kacang-kacangan seperti kedelai atau jenis kacang lainnya. Yang pasti, sumber lemak jenuh tunggal dalam pola makan ini adalah minyak zaitun. Minum air putih yang cukup juga penting dilakukan dalam diet ini.
Berdasarkan studi, para peneliti menemukan bahwa wanita yang menerapkan diet Mediterania memiliki penurunan risiko dari kanker rahim hingga 57 persen.
"Penelitian kami menunjukkan dampak diet seimbang yang sehat bisa menurunkan risiko wanita untuk terkena kanker rahim," kata pemimpin penelitian ini, Cristina Bosetti, MD, seperti dikutip dari Science Daily, Jumat (29/5/2015).
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa diet Mediterania juga dapat menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, penurunan mental dan kematian.
Baca juga: Baru Selesai Makan Tapi Sudah Lapar Lagi? Ngemil Protein Saja
(Ajeng Anastasia Kinanti/AN Uyung Pramudiarja)











































