Wow, Tingkat Lulus Ujian Keperawatan TKI Lebih Tinggi dari Penduduk Jepang

Wow, Tingkat Lulus Ujian Keperawatan TKI Lebih Tinggi dari Penduduk Jepang

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 10 Jun 2015 18:48 WIB
Wow, Tingkat Lulus Ujian Keperawatan TKI Lebih Tinggi dari Penduduk Jepang
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Sebagai salah satu bentuk kerja sama antara Indonesia dengan Jepang, sebanyak 278 tenaga kesehatan Rabu ini dikirim oleh pemerintah untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai calon perawat atau care workers. Nah jika ingin diangkat penuh, maka para TKI ini harus lulus tes yang dilakukan secara nasional di Jepang.

Sekilas mungkin rasanya sulit bagi TKI untuk bersaing dengan orang Jepang asli di dalam ujian nasional. Namun Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengatakan para TKI sebetulnya memiliki potensi yang tak kalah hebat.

Data dari tahun sebelumnya, untuk tes care workers TKI punya tingkat kelulusan yang tinggi bahkan melampaui orang Jepang sendiri. Oleh karena itu ia yakin TKI angkatan kedelapan yang dikirim kali ini juga akan memiliki nilai baik.

"Kami berpesan untuk sahabat-sahabat sekalian tidak minder dan percaya diri. Fakta yang ikut ujian nasional di Jepang 65,7 persen lulus, lebih tinggi dari tingkat kelulusan orang jepang sendiri yaitu 61,4 persen," kata Nusron ketika melepas TKI di kediaman duta besar Jepang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015).

Baca juga: 278 Tenaga Kesehatan Indonesia Siap Diberangkatkan Jadi TKI ke Jepang

Sementara itu untuk tes sebagai perawatnya memang disayangkan tingkat kelulusan masih rendah yaitu sekitar 10 persen. Hal ini dikatakan karena memang tes lebih sulit dan membutuhkan pengalaman kerja lebih lama yaitu dua tahun.

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan drg Usman Sumantri, Msc, menjelaskan mereka yang mendaftar sebagai care workers akan bekerja menjaga serta lansia di panti atau rumah-rumah. Sementara mereka yang ingin jadi perawat akan bekerja di rumah sakit atau klinik layaknya di Indonesia.

Gaji yang diterima TKI beragam namun bila belum lulus ujian mereka hanya akan menerima setengah bayaran yaitu sekitar Rp 16 juta.

"Kalau sudah lulus nanti gajinya bisa naik jadi dua kali lipat," ujar Usman ketika ditemui pada acara yang sama.

Baca juga: Kolaborasi Dokter dan Perawat Penting untuk Optimalkan Kesembuhan Pasien


(fds/vit)

Berita Terkait