.webp)
Taylor Thomas Gaes (16) adalah pitcher baseball di sekolah menengah atas dan memiliki prospek yang cerah untuk baseball di masa kuliahnya nanti. Selain bakat olahraganya, Taylor juga memiliki sikap yang baik yang membuatnya disenangi oleh banyak orang. Awalnya ia berada dalam kondisi sehat tetapi belakangan Taylor memiliki gejala yang mirip dengan gejala flu.
Kematian tak terduga pada 8 Juni tersebut harus dihadapi oleh keluarga dan teman-temannya. "Sungguh, Anda telah membesarkan anak muda yang manis, bertalenta, dan sopan. Dia adalah anak yang spesial. Kami sedih mendengar kabar tersebut," tulis Jennifer Backurz untuk keluarga Taylor pada sebuah halaman online, seperti dikutip dari Newser pada Senin (22/6/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan departemen kesehatan di wilayah Larimer, Taylor terkena kontak pes septicemia saat menyentuh hewan yang mati di daerah kumuh sekitar rumah keluarga Taylor atau melalui gigitan kutu.
"Ini adalah virus yang mematikan dan membutuhkan penanganan yang cepat, tetapi Taylor tidak menunjukkan gejala penyakit pes," ucap Katie O'Donnell, juru bicara departemen kesehatan.
Keluarga Taylor memastikan nama anak mereka akan dikenang publik dan orang-orang yang datang pada upacara peringatan akan terlihat 'seolah-olah' memiliki gejala flu. Keluarga Taylor juga sedang mencari donasi untuk biaya upacara peringatan dan membantu membayarkan biaya anak-anak yang ingin masuk liga baseball.
"Taylor Gaes menyukai permainan baseball. Keyakinan bahwa setiap anak harus memiliki kesempatan untuk bermain baseball adalah harapannya," ucap pengumpul donasi di situs internet.
Pes adalah penyakit yang jarang terjadi, terutama pes septicemia yang sangat sulit ditemukan kasusnya. Di Amerika, hanya tujuh orang yang terkena pes setiap tahunnya.
Baca juga: Ortu Tak Percaya Medis, Bocah Ini Meninggal Akibat Infeksi Bakteri (mrs/up)
