Padahal hal ini menurut metode food combining justru salah. Salah satu pelaku food combining sekaligus praktisi yoga, Erikar Lebang, menuturkan bahwa susu jelas tidak bisa diandalkan begitu saja untuk menu sahur. Mengapa?
"Susu hewan itu cuma wujudnya saja yang cair, sejatinya ia adalah makanan padat. Begitu masuk sistem cerna ia akan menggumpal dan sulit sekali dicerna," tutur Erikar kepada detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (8/7/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka yang bersahur dengan minum susu, bisa dipastikan memiliki masalah kesehatan, terutama sistem cerna. Selain itu, mereka juga berisiko akan jauh dari kondisi melakukan ibadah puasa secara berkualitas," tuturnya.
Erikar melanjutkan, untuk menerapkan food combining sebaiknya selalu sediakan buah-buahan dan sayuran segar. Dua menu ini bisa dijadikan menu andalan saat sahur di waktu yang sempit.
"Yang pasti pelaku food combining sejati akan bersahur hanya dengan minum air putih, makan buah segar hingga kenyang. Lalu dilanjutkan bila dirasa perlu dengan menu karbohidrat alami (bukan prosesan) ditambah sayuran segar dan sedikit protein nabati," pesan pemilik akun Twitter @erikarlebang tersebut.
Baca juga: Pola Food Combining Saat Sahur: Perbanyak Sayur Ketimbang Lauk
(ajg/rdn)











































