Jakarta Lengang Saat Lebaran, Polusi Udara Diperkirakan Turun 30-40 Persen

Tetap Sehat Saat Lebaran

Jakarta Lengang Saat Lebaran, Polusi Udara Diperkirakan Turun 30-40 Persen

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Sabtu, 18 Jul 2015 16:10 WIB
Jakarta Lengang Saat Lebaran, Polusi Udara Diperkirakan Turun 30-40 Persen
Foto: AN Uyung Pramudiarja
Jakarta - Meski tetap macet di beberapa titik, secara umum lalu lintas di Jakarta terasa lebih lengang di hari lebaran. BLHD (Badan Lingkungan Hidup Daerah) Jakarta memperkirakan polusi udara berkurang 30-40 persen.

"Sumber utama polusi udara adalah sumber bergerak. Kontribusinya sampai 80 persen. Kalau itu berkurang, ya polusi akan turun," kata Kepala BLHD Jakarta, Gamat Sinurat saat dihubungi detikHealth, Sabtu (18/7/2016).

Untuk lebaran kali ini, Gamal mengaku belum mendapat laporan pembacaan alat. Namun berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penggunaan kendaraan bermotor selama lebaran berkurang hingga 50 persen. Dampak berkurangnya sumber bergerak ini, polusi turun antara 30-40 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sejumlah parameter yang diamati, penurunan tingkat polusi udara di Jakarta saat lebaran paling kelihatan pada gas-gas karbon yakni CO (karbon monoksida) dan CO2 (karbon dioksida). Keduanya berasal dari sisa pembakaran bahan bakar fosil.

Baca juga: Polusi di Terminal Mudik Kampung Rambutan Tinggi, Rawan ISPA

Lalu apa yang terjadi di sepanjang jalur mudik, yang mengalami kemacetan di sejumlah titik? Di titik-titik tersebut, kendaraan bermotor yang merupakan sumber bergerak mengalami peningkatan dan sebagian di antaranya terjebak kemacetan. Secara teori, polusi akan mengalami peningkatan.

"Sejauh ini tidak ada data yang tinggi. Sekarang data sedang diolah, kalau ada yang perlu perhatian akan dilaporkan segera," kata Prof Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) yang juga melakukan pemantauan kualitas udara di sepanjang jalur mudik.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, ISPA Bisa Bahayakan Perjalanan Mudik

(up/up)

Berita Terkait