Jarang Diperhatikan, Pencemaran Budaya Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Anak

Jarang Diperhatikan, Pencemaran Budaya Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Anak

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 24 Agu 2015 12:06 WIB
Jarang Diperhatikan, Pencemaran Budaya Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Foto: Thinkstock/Antonio_Diaz
Jakarta - Banyak penelitian dilakukan melihat dampak berbagai polusi kimia terhadap kesehatan anak. Namun selain senyawa fisik, ada hal lain yang sebetulnya juga bisa mengancam.

Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan, dr Anung Sugihantono, MKes, mengatakan polusi udara, tanah, air, dan informasi perlu dijauhkan dari anak. Biasanya orang tua bisa mengenali polusi-polusi yang ada di alam, namun lupa tentang polusi informasi.

"Cemaran informasi yang tak tepat, tak benar, atau memang diskenariokan salah. Peran-peran proxy yang tidak berhadapan langsung tapi bisa menghancurkan karakter bangsa," kata dr Anung dalam dalam seminar Hari Anak Nasional di Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Efek Tak Diduga, Udara Bersih Akibat Perang di Timur Tengah

Tayangan media yang tak mendidik mungkin tak akan membuat anak sakit secara fisik seperti polusi umumnya, namun seperti dikatakan dr Anung polusi informasi ini bisa membuat perkembangan mental anak terganggu. Orang tua harus mampu menyaring informasi dan mendampingi anak ketika ia berhadapan dengan media.

"Media setiap hari memberitakan kekerasan dan itu dilihat oleh anak. Itu akan memengaruhi image anak tentang apa yang terjadi di lingkungan kita saat ini," kata dr Anung.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Bapak Presiden kemarin ketika ia mengimbau agar media secara proporsional menyampaikan hal-hal yang positif dan konstruktif. Berita kekerasan memang ada tapi kalau diberitakan secara terus menerus ke anak ini sudah bukan proporsional lagi," pungkasnya.

Baca juga: Jakarta Lengang Saat Lebaran, Polusi Udara Diperkirakan Turun 30-40 Persen (fds/up)

Berita Terkait