Dr dr Rizaldy Pinzon, MKes, SpS dari RS Bethesda Yogyakarta mengatakan bahwa kedutan pada umumnya bisa terjadi di mana saja, termasuk wajah. Memang kedutan juga merupakan salah satu gejala penyakit ALS, namun ada juga gejala lain yang menyertainya.
Baca juga: Wajah Kedutan Terus-menerus, Waspada Hemifacial Spasm
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik jika mengalami kedutan. Kedutan di wajah bagian kelopak mata pada umumnya disebut blefarospasme. Sementara jika kedutan terjadi terus-menerus dan separuh wajah disebut hemifascial spasme.
Hemifacial spasme merupakan penyakit akibat tertekannya saraf nomor 7 oleh pembuluh darah. Lalu jika saraf nomor 7 rusak dan menimbulkan hemifacial spasme, apakah bisa menjadi penyakit bell's palsy?
"Stress emosional, kurang tidur, terlalu lelah dapat menyebabkan kedutan. Sementara Bell's palsy adalah kelumpuhan otot wajah dan bukan kedutan. Jadinya tidak berhubungan ya," tandasnya.
Baca juga: Tubuh Kedutan dan Bergetar, Pertanda Apa? (mrs/up)











































