Kedutan di Wajah Gejala Penyakit ALS dan Bell's Palsy? Ini Kata Dokter

Kedutan di Wajah Gejala Penyakit ALS dan Bell's Palsy? Ini Kata Dokter

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Kamis, 17 Sep 2015 10:00 WIB
Kedutan di Wajah Gejala Penyakit ALS dan Bells Palsy? Ini Kata Dokter
Foto: thinkstock
Jakarta - Beberapa penyakit saraf seperti amiotropic lateral sclerosis (ALS) memiliki gejala kedutan di daerah wajah. Lalu, apakah ini berarti kedutan merupakan gejala penyakit berbahaya?

Dr dr Rizaldy Pinzon, MKes, SpS dari RS Bethesda Yogyakarta mengatakan bahwa kedutan pada umumnya bisa terjadi di mana saja, termasuk wajah. Memang kedutan juga merupakan salah satu gejala penyakit ALS, namun ada juga gejala lain yang menyertainya.

Baca juga: Wajah Kedutan Terus-menerus, Waspada Hemifacial Spasm

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada umumnya seluruh otot dapat mengalami kedutan. Kedutan yang disertai gangguan fungsi dan kelemahann progresif dapat saja merupakan gejala penyakit amiotrophic lateral sclerosis (ALS). Tapi kecemasan akibat takut atau stress emosi adalah penyebab umum kedutan," tutur dr Pinzon kepada detikHealth, Kamis (17/9/2015).

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik jika mengalami kedutan. Kedutan di wajah bagian kelopak mata pada umumnya disebut blefarospasme. Sementara jika kedutan terjadi terus-menerus dan separuh wajah disebut hemifascial spasme.

Hemifacial spasme merupakan penyakit akibat tertekannya saraf nomor 7 oleh pembuluh darah. Lalu jika saraf nomor 7 rusak dan menimbulkan hemifacial spasme, apakah bisa menjadi penyakit bell's palsy?

"Stress emosional, kurang tidur, terlalu lelah dapat menyebabkan kedutan. Sementara Bell's palsy adalah kelumpuhan otot wajah dan bukan kedutan. Jadinya tidak berhubungan ya," tandasnya.

Baca juga: Tubuh Kedutan dan Bergetar, Pertanda Apa? (mrs/up)

Berita Terkait