Claire Henderson dari Doncaster, Inggris menulis di laman Facebooknya bahwa virus herpes bisa menular melalui ciuman. Karena itu ia mengimbau agar bayi tidak dicium sembarangan. Imbauan disampaikan setelahnya anaknya, Brooke, harus dirawat selama 5 hari di rumah setelah tertular herpes akibat dicium orang asing.
Baca juga: Dicium Orang Asing, Bayi Ini Malah Jadi Kena Virus Herpes
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada dasarnya virus herpes menular dari kontak dekat. Seseorang dapat tertular virus herpes simplex (tipe 1) setelah bersentuhan dengan luka orang yang menderita herpes. Walaupun begitu, ada juga orang yang menderita herpes namun tidak memiliki luka. Hal ini disebut asymptomatic viral shedding," urai dr Meta kepada detikHealth, Senin (28/9/2015).
dr Meta menjelaskan bahwa penularan pada pengidap herpes yang tidak memiliki luka disebut sebagai asymptomatic viral shedding. Penularannya bisa terjadi melalui ciuman. Khusus pada bayi, bisa juga tertular lewat peralatan makan.
"Herpes bisa menular lewat ciuman atau memakai alat makan yang sama dengan penderita herpes," lanjutnya.
Virus herpes sebetulnya cukup umum dimiliki orang dewasa. Pada orang dewasa, virus ini dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti sariawan mulut, sariawan genital, cacar air, dan sinanaga.
The Royal College of Midwives memang menganjurkan orang yang memiliki luka akibat virus tidak mencium bayi. Meski hanya menimbulkan sariawan pad orang dewasa, virus ini dapat menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian pada bayi karena sistem imunnya yang masih lemah.
Baca juga: Yuk Cari Tahu Perbedaan Campak, Campak Jerman dan Roseola
(mrs/vit)











































