Kena Serangan Epilepsi, Pria Ini Tak Sengaja Telan Gigi Palsunya

Kena Serangan Epilepsi, Pria Ini Tak Sengaja Telan Gigi Palsunya

Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 03 Okt 2015 09:03 WIB
Kena Serangan Epilepsi, Pria Ini Tak Sengaja Telan Gigi Palsunya
Foto: BMJ Case Reports
New Delhi - Seorang pria berusia 55 tahun di India dilaporkan tiba-tiba saja sesak napas dan sering batuk selama dua hari. Saat itu penyebabnya belum diketahui dan kepada tim dokter ia mengatakan memiliki sejarah kejang-kejang dan beberapa hari yang lalu alami serangan.

Sang pria mengaku serangan kejang terjadi ketika ia tidur dan ada kejadian janggal yaitu ia menemukan sebagian gigi palsunya di lantai. Ia mencari untuk bagian lain yang mungkin terjatuh namun tak menemukannya.

"Ia tak sadar bahwa dirinya telah menelan gigi tiruan karena tak ada gejala sampai hari kelima. Ia datang kepada kami setelah hari kedelapan," tulis dr Vinoth Boopathy dari Mahatma Gandhi Medical College and Research Institute seperti dikutip dari jurnal BMJ Case Reports, Sabtu (3/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Bayi Batuk Tak Sembuh-sembuh, Ternyata Ada Lampu LED di Dekat Paru-paru

Di rumah sakit para dokter melakukan X-ray dan menemukan kepingan besar dari gigi palsu lengkap dengan pengaitnya tersangkut tepat di ujung saluran esofagus secara vertikal. Ujung dari gigi palsu yang tertelan terlihat menutup saluran.

Operasi berjalan sulit karena besar gigi yang tertelan. Namun tim dokter pada akhirnya berhasil mengangkat gigi dengan menggunakan alat esophagoscopy dan operasi kecil.

"Setelah prosedur pasien terkena subcutaneous emphysema di sekitar leher. Dia juga terserang demam esok paginya dengan peningkatan sel darah putih, oleh sebab itu kami berikan antibiotik," kata dr Vinoth.

"Dengan pengobatan yang biasa pasien berangsur-angsur membaik dan bisa makan lewat mulut setelah 10 hari. Tidak ada komplikasi lebih lanjut dan ia boleh pulang dua hari setelah dirinya bisa makan oral," tutup dr Vinoth.

Baca juga: Tak Sengaja Menelan Jarum Pentul, Apakah Harus Selalu Operasi Besar?

(fds/up)

Berita Terkait