Hingga suatu hari di bulan Mei 2013, dada Wielly tak sengaja terbentur tiang sehingga terjadi peradangan. Area dada Wielly bengkak sampai-sampai puting payudaranya melesak ke dalam. Tak kuat menahan sakit, ia pun pergi ke dokter dan diberi resep antibiotik, obat penahan sakit dan obat tidur.
Seiring berjalannya waktu, benjolan kecil tersebut semakin membesar hingga berukuran setengah telur ayam kempung. Sebulan kemudian ia pun kembali memeriksakan diri ke dokter dan menjalani biopsi."Saat diperiksa, dokter menyatakan bahwa saya mengidap penyakit kanker payudara stadium 3," ungkap Wielly kepada detikHealth dan ditulis pada Selasa (13/10/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiely dan keluarga |
Mulanya Wielly pesimistis untuk sembuh. Sebab kanker payudara pada pria masih termasuk jarang terjadi. Selain itu di dalam keluarganya tidak ada riwayat penyakit kanker payudara.
"Awalnya saya pasrah saat dokter bilang sudah stadium 3. Seperti yang kita tahu stadium 3 sudah cukup parah, tetapi dokter yang menangani saya memberi saya semangat hidup dan dia bilang agar saya tidak terlalu memikirkan penyakit saya. Pokoknya jalanin aja semuanya," paparnya.
Baca juga: Gerard dan Meg, Sepasang Suami Istri yang Sama-sama Kena Kanker Payudara
Menurut Wielly, penyakit yang ia derita adalah akibat dirinya sering makan makanan cepat saji. Dampak buruk makanan itu terakumulasi dalam tubuhnya sehingga memicu sel kanker payudara 'bangun'. "Dulu saya suka sekali makan junk food," ungkapnya.
10 Juli 2013, ia menjalani operasi pengangkatan payudara atau mastektomi. Prosedur pengangkatan payudara tersebut sama dengan prosedur yang dilakukan pada wanita.
Setelah menjalankan operasi pengangkatan tersebut, Wielly masih harus menghadapi jalan panjang untuk sembuh. Dia harus melakukan 8 kali kemoterapi, 25 kali radiasi, dan terapi hormon sebanyak 16 kali.
Baca juga: Ikhlas Menerima, Kunci Samantha Hadapi Kanker Payudara
Wielly kini benar-benar menjaga makanan yang dikonsumsi. Selain menghindari makanan cepat saji, dia juga tidak lagi mengonsumsi makanan yang mesti dibakar seperti sate. Menurutnya, arang yang menempel di daging sate bisa memicu sel kanker. Dia juga menghindari daging-daging yang berlemak serta bumbu penyedap rasa.
Saat ini kondisi Wielly sudah jauh lebih baik. Ia sudah dapat bekerja lagi di kapal pesiar dan aktif sebagai relawan di komunitas survivor kanker. Dengan kisahnya ini ia berharap para pria lebih menjaga pola hidup yang diimbangi dengan olahraga agar terhindar dari penyakit seperti yang dialaminya.
Untuk diketahui kanker payudara terjadi pada 1 : 100 pria. Walaupun payudara pria tidak berkembang tetapi memiliki jaringan organ payudara yang sama dengan yang dimiliki wanita. Namun payudara pada pria hanya memproduksi hormon estrogen (hormon wanita) dalam jumlah sedikit. Hormon estrogen bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker pada organ payudara. Dengan demikian, walaupun kemungkinannya sangat kecil, pria juga memiliki peluang terserang kanker payudara.
![]() |
(vit/vit)












































Wiely dan keluarga