Penyakit Langka Lewy Body Dementia di Balik Kematian Robin Williams

Penyakit Langka Lewy Body Dementia di Balik Kematian Robin Williams

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 04 Nov 2015 11:28 WIB
Penyakit Langka Lewy Body Dementia di Balik Kematian Robin Williams
Foto: dok
Jakarta - Mendiang Robin Williams diyakini meninggal karena bunuh diri. Namun tidak banyak yang tahu, sang aktor mengidap sejenis penyakit pikun yang langka.

Halusinasi dan berbagai gejala neurologis, termasuk depresi, yang dialami oleh mendiang Robin merupakan dampak dari sejenis penyakit pikun yang langka yakni Lewy body dementia. Autopsi pada tahun 2014 telah mengonfirmasi hal ini, namun baru belakangan didiskusikan secara detail.

"Bukan depresi yang membunuh Robin," kata janda Robin, Susan Schneider Williams dalam sebuah wawancara dengan majalan People, seperti dikutip dari Livescience, Rabu (4/11/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Depresi adalah salah satu, dari katakanlah 50 gejala, dan ini hanya satu bagian kecil," lanjutnya.

Baca juga: Robin Williams Depresi Lalu Bunuh Diri, Dicurigai Efek Samping Operasi Jantung

Tidak banyak yang tahu tentang Lewy body dementia. Meski ditandai dengan gejala yang mirip dengan penyakit pikun Alzheimer, Lewy body dementia disebabkan oleh pembentukan protein yang berbeda di otak.

Lewy body dementia ditemukan pada awal 1900-an oleh Frederi Lewy, seorang ahli neurologi yang bekerja di Alois Alzheimer. Saat ini, diperkirakan 1,4 juta warga Amerika Serikat mengidap penyakit ini. Laki-laki 2 kali lebih berisiko dibandingkan perempuan.

Kondisi ini disebabkan oleh pembentukan Lewy Body, yakni sejenis penumpukan protein di otak yang disebut alpha synuclein. Tidak ada yang tahu pasti mengapa Lewy Body terakumulasi, tetapi penumpukan ini ditemukan juga pada pasien Parkinson dan Alzheimer.

Demensia jenis ini menyebabkan halusinasi visual, gerakan rigid atau kaku dan gangguan gerak seperti pada Parkinson, gangguan tidur, kegelisahan, gangguan pada kemampuan untuk memperhatikan, juga berkurangnya daya ingat. Pada kasus William, penyakit ini turut memperparah depresi.

Menurut National Institute on Neurological Disorders and Stroke, seseorang yang mengidap Lewy Body dementia biasanya mampu bertahan hidup 8 tahun sejak didiagnosis.

Baca juga: Terungkap, Robin Williams Mengidap Tahap Awal Parkinson Saat Meninggal

(up/vit)

Berita Terkait