"Iya sakit kelenjar TBC. Tadinya operasi di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong. Kelenjar TBC yang benjolan di ketiak, dioperasi di situ," kata suami Misye, Agus Tiono beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari detikHOT, Kamis (5/11/2015).
Infeksi TB (Tuberculosis atau TBC) memang lebih populer sebagai infeksi paru. Namun dalam banyak kasus, infeksi Mycobacterium tuberculosis juga menjalar ke organ lainnya. Infeksi TB di luar paru-paru dikenal dengan istilah TB ekstra paru atau extrapulmonary TB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Anak Kena TB Getah Bening, Apakah Menular?
Di India, TB kelenjar banyak menyerang anak usia 14 tahun ke bawah dengan angka kejadian 4,4 kasus tiap 1.000 penduduk. Sedangkan di Amerika Serikat, sekitar 20 persen pasien TB punya penyakit ekstrapulmonari dan TB kelenjar ditemukan pada 30-40 persen kasus.
Tidak diketahui pasti bagaimana kuman TB bisa menjalar ke bagian tubuh tertentu. Menurut dr M. Arifin Nawas, SpP(K), MARS dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), daya tahan tubuh adalah kunci utama untuk mencegah persebaran kuman TB di dalam tubuh.
"Kuman TB itu unik, sekali masuk ke dalam tubuh maka dia tidak akan mau keluar. Dia juga bersifat multisistem, jadi bisa menyerang organ tubuh lain. Semua bergantung daya tahan tubuh. Kalau bagus, ya tidak sakit," tegas dr Arifin seperti diberitakan detikHealth sebelumnya.
Baca juga: Kuman TB Juga Bisa Serang Jantung, Otak dan Ginjal, Bagaimana Mencegahnya? (up/vit)











































