Tiap Tahun Ratusan Orang Indonesia ke Malaysia untuk Wisata Sambil Berobat

Makassar - Medical tourism atau wisata sambil berobat saat ini sedang ngetren. Beberapa negara di Asia mengusung kegiatan ini untuk menambah devisa. Salah satunya adalah negara tetangga, Malaysia. Tak cuma tenaga kerja Indonesia saja yang ke Malaysia, yang datang untuk keperluan wisata dan berobat pun jumlahnya cukup besar.

Malaysia Healtcare Travel Council (MHTC) mengungkap setiap tahun rata-rata 550 ribu warga Indonesia berobat ke Malaysia. Angka yang cukup besar. Tak cuma untuk pengobatan penyakit serius, terkadang periksa kesehatan pun dilakukan di Negeri Jiran itu.

Direktur Regional MHTC, Fahmi Yahya dalam keterangan pers-nya di hotel Makassar Golden Hotel, Makassar, dan ditulis pada Kamis (26/11/2015) menuturkan, warga Indonesia sering berkunjung ke Malaysia untuk melakukan pengobatan. Kegiatan ini telah dilakukan sejak puluhan tahun silam. Keluhan penyakit yang paling banyak, menurutnya, terkait saraf dan tulang.

"Meski sebenarnya, rumah sakit yang ada melayani seluruh diagnosa penyakit, tapi masyarakat Indonesia dominan datang hanya untuk pengobatan penyakit tertentu saja. Selain saraf dan tulang, juga yang jantung dan kanker," jelas Fahmi.

Baca juga: 70 Persen Pasien Internasional RS di Singapura Berasal dari Indonesia

Untuk sementara ini, pihak MHTC baru bermitra dengan empat rumah sakit di Malaysia yang menawarkan pelayanan dan mendapatkan paket kesehatan melalui medical trip.

Biaya medical trip dipatok antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta, tergatung jenis penyakitnya. "Diberi fasilitas layaknya berwisata agar penyakit yang diderita bisa sedikit ringan," terang Fahmi.

Baca juga: Jakarta Berpotensi Kembangkan Medical Tourism


(mna/vit)