Rupanya saluran pernapasan atas bocah ini tersumbat oleh tulang rawan, sehingga cairan dalam tubuhnya menumpuk di paru-paru. "Ini kabar yang begitu menggetarkan kami. Apalagi ia hanya diberi kesempatan hidup 1-3 persen saja," kenang Andrea seperti dikutip dari CBS News, Kamis (26/11/2015).
Ibu Grant pun dirujuk ke CS Mott Children's Hospital, University of Michigan. Cairan yang menumpuk di paru-paru si kecil makin lama makin banyak sehingga Andrea harus menjalani operasi caesar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian sebuah selang pernapasan dimasukkan ke dalam lubang tersebut. Lantas Grant dikeluarkan dari rahim dan dipasangi ventilator genggam. Barulah setelah itu Grant segera dipindahkan ke dalam mesin pembantu pernapasan.
Grant lahir dengan berat tak lebih dari 1,4 kg. Total ia menghabiskan waktu selama empat bulan di rumah sakit, sebelum akhirnya dipulangkan dengan membawa ventilator dan perawat khusus.
Baca juga: Wow! Ilmuwan Kini Sudah Bisa Ciptakan Pita Suara Sintetis
Operasi kedua dilaksanakan saat Grant menginjak umur satu tahun. Di situ tenggorokan Grant dibersihkan, namun saat itu mereka justru menemukan kendala lain, yaitu kotak suara yang tidak terbentuk, termasuk tidak adanya pita suara.
Beruntung dr Green berpengalaman dalam hal ini, sehingga ia memutuskan untuk membuatkan Grant kotak dan pita suara menggunakan jaringan tubuh si kecil sendiri. Butuh dua kali operasi besar untuk mewujudkannya, dan yang terakhir digelar pada Juli lalu.
Dimulai dengan membuat struktur semacam kotak dan pita suara dengan bahan otot yang ada di sekitarnya, lalu mengambil sebagian tulang dada Grant untuk menciptakan pemisah di antara kotak dan pita suara, sehingga keduanya dapat bergetar seperti normal.
Lalu Grant mulai belajar bicara dengan bantuan seorang terapis bicara. Bahkan setelah satu sesi terapi di bulan Juni lalu, Grant sudah bisa mengucapkan beberapa alfabet. "Saat itu ia melakukannya di dalam mobil, saat kami bepergian. Begitu sampai rumah, Grant tiba-tiba berkata 'hop'," kisah Andrea.
Andrea dan suaminya, Tadd sama sekali tak percaya dengan apa yang mereka dengar. Dan sejak saat itu, kemampuan bicara Grant makin berkembang pesat. Kini di umurnya yang menginjak empat tahun, si kecil dapat mengucapkan lusinan kata seperti 'mama', 'dada', dan 'Peppa', karakter kartun favoritnya.
Baca juga: 20 Tahun Dikira Asma, Wanita Ini Ternyata Punya Gangguan pada Pita Suaranya
dr Jonathan Ida, pakar pernapasan dari Lurie Children's Hospital, Chicago mengatakan kondisi Grant teramat langka dan sangat sulit disembuhkan. Diperkirakan hanya 50 orang saja yang terlahir dengan kondisi seperti Grant, apalagi yang sampai tidak mempunyai kotak dan pita suara sekaligus. (lll/vit)











































