Tak Perlu Alat Mahal, Anak Juga Bisa Belajar Banyak dari Gelas

Tak Perlu Alat Mahal, Anak Juga Bisa Belajar Banyak dari Gelas

Nurvita Indarini - detikHealth
Sabtu, 05 Des 2015 12:08 WIB
Tak Perlu Alat Mahal, Anak Juga Bisa Belajar Banyak dari Gelas
Foto: Thinkstock
Jakarta - Belajar tidak harus selalu dengan peralatan yang mahal. Dari benda sehari-hari saja, anak bisa belajar banyak.

Dituturkan psikolog Dra Diennaryati Tjokrosuprihatoni, MPsi, menumbuhkan semangat belajar anak bisa dilakukan menggunakan benda di sekitar yang murah meriah. Misalnya saja gelas. Dari gelas, guru dan orang tua bisa menunjukkan bahwa anak bisa belajar bentuk, ukuran, fungsi dan lainnya.

"Dari gelas bisa mengajarkan karakter. Misalnya gelas terbuat dari beling jadi harus hati-hati saat minum dan membawa agar tidak mudah pecah dan bikin terluka," tutur perempuan yang akrab disapa Dini dalam workshop 'Yuk, Bermain dengan Matematika' di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (5/12/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan gelas, anak bisa diajarkan cara memberi barang yang baik pada orang lain, di mana menggunakan tangan kanan. Selain itu dengan gelas, anak bisa dilatih agar minum hati-hati supaya tidak tersedak.

"Untuk belajar bisa gunakan apa saja yang ada asal dikomunikasikan semua dengan anak. Jangan takut nggak punya sarana. Asal kreatif semua bisa jadi sarana belajar anak," lanjut Dini.

Baca juga: Simpel, Tapi Cara Ini Bikin Ortu Tetap Dekat dengan Anak Meski Sibuk Kerja 

Tanyakan pada anak, apa yang bisa dilakukan dengan gelas. Mungkin ada yang menjadikan gelas sebagai gayung, tempat pensil, vas bunga, alat musik dan lainnya. Nah, bisa dilihat kan bahwa hanya dari gelas bisa didorong kreativitas anak.

Dikatakan Dini, semakin anak dielaborasi maka akan semakin senang. Dengan begitu anak akan belajar tanpa terpaksa, karena merasa tidak sedang belajar melainkan sedang bermain.

"Munculkan rasa ingin tahu anak. Karena kalau rasa ingin tahu ada maka bisa semakin mau belajar," terang Dini.

Baca juga: Saat Anak Mulai Rebell, Bagaimana Cara Tepat Menanamkan Disiplin?  (vit/up)

Berita Terkait