Dituturkan psikolog Dra Diennaryati Tjokrosuprihatoni, MPsi, menumbuhkan semangat belajar anak bisa dilakukan menggunakan benda di sekitar yang murah meriah. Misalnya saja gelas. Dari gelas, guru dan orang tua bisa menunjukkan bahwa anak bisa belajar bentuk, ukuran, fungsi dan lainnya.
"Dari gelas bisa mengajarkan karakter. Misalnya gelas terbuat dari beling jadi harus hati-hati saat minum dan membawa agar tidak mudah pecah dan bikin terluka," tutur perempuan yang akrab disapa Dini dalam workshop 'Yuk, Bermain dengan Matematika' di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (5/12/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk belajar bisa gunakan apa saja yang ada asal dikomunikasikan semua dengan anak. Jangan takut nggak punya sarana. Asal kreatif semua bisa jadi sarana belajar anak," lanjut Dini.
Baca juga: Simpel, Tapi Cara Ini Bikin Ortu Tetap Dekat dengan Anak Meski Sibuk Kerja
Tanyakan pada anak, apa yang bisa dilakukan dengan gelas. Mungkin ada yang menjadikan gelas sebagai gayung, tempat pensil, vas bunga, alat musik dan lainnya. Nah, bisa dilihat kan bahwa hanya dari gelas bisa didorong kreativitas anak.
Dikatakan Dini, semakin anak dielaborasi maka akan semakin senang. Dengan begitu anak akan belajar tanpa terpaksa, karena merasa tidak sedang belajar melainkan sedang bermain.
"Munculkan rasa ingin tahu anak. Karena kalau rasa ingin tahu ada maka bisa semakin mau belajar," terang Dini.
Baca juga: Saat Anak Mulai Rebell, Bagaimana Cara Tepat Menanamkan Disiplin? (vit/up)











































