Ketika Para Pria Transgender Ikut Kejuaraan Binaraga

Jakarta - Dalam sebuah usaha untuk mendorong para transgender menerima tubuhnya, seorang pria transgender bernama Neo Sandja dari Amerika Serikat menciptakan kejuaraan binaraga Female to Male (FTM) Fitness World. Pesertanya adalah para pria transgender yang berasal dari seluruh dunia.

Bagaimana Neo terdorong berawal dari kecil saat dirinya masih memiliki tubuh wanita dan tinggal di Republik Kongo bersama keluarga besar. Saat itu ia mengira dirinya adalah lesbian karena sering tertarik pada wanita.

"Seluruh dunia seperti memberitahu bahwa siapa pun saya, baju apa yang suka saya pakai, atau bagaimana saya berbicara, bagaimana saya berjalan, siapa yang saya suka, salah," ujar Neo seperti dikutip dari CNN pada Sabtu (12/12/2015).

Baca juga: Kisah Kayden, Pria Transgender yang Hamil Saat Jalani Terapi Hormon

Namun karena tak mendapat dukungan di tempatnya, Neo akhirnya mencari jawaban di Amerika Serikat. Ia hijrah dan menjalani proses untuk menjadi seorang transgender pria.

Saat menjalani proses perubahan kelamin Nero mengalami peningkatan bobot drastis dan ia mulai berolahraga agar tubuhnya tetap prima. Untuk merekam perjalanannya Nero membuat tulisan berseri di blog pribadi bernama FTM Fitness.

Tak disangka dalam waktu dua bulan saja dirinya mendapat 800 pengikut di media sosial Facebook. Ia mulai mendapat email dari Australia, Meksiko, Filipina, dan India yang intinya bercerita bahwa banyak yang merasakan apa yang ia alami.

Pada tahun 2014 diprakarsai oleh Nero lahir lah kompetisi binaraga transgender pria pertama di Dunia. Kompetisi tahunan ini pada 2015 diikuti lebih dari 120 orang hadir dan diharapkan pada tahun berikutnya acara yang sama bisa dilakukan namun melibatkan juga wanita transgender.

Baca juga: Binaragawan dengan Tinggi 1,2 Meter Ini Jatuh Cinta pada Wanita Transgender (fds/vit)