Wanita Ini Klaim Payudara Lebih Kencang Usai Disuntik Darahnya Sendiri

Wanita Ini Klaim Payudara Lebih Kencang Usai Disuntik Darahnya Sendiri

Sharon Natalia - detikHealth
Kamis, 17 Des 2015 14:03 WIB
Wanita Ini Klaim Payudara Lebih Kencang Usai Disuntik Darahnya Sendiri
Foto: Daily Mail
London, Inggris - Seiring usia bertambah, payudara bisa kendur. Penyusutan berat badan yang drastis juga bisa jadi penyebab. Prosedur ini tawarkan solusi untuk mengatasinya. Caranya adalah dengan menyuntikkan darah sendiri ke payudara.

Darah yang disuntikkan ke payudara disebut bisa merangsang pertumbuhan sel. Sehingga payudara bisa kembali lebih kencang. Menggiurkan ya! Tak heran prosedur ini dipilih oleh Terry Armstrong (52), ketika mendapati payudaranya kendur dan turun sebagai akibat berkurangnya bobot sebanyak 25 kg.

Terry menuturkan dadanya tampak kosong setelah berat badannya menyusut. "Ukuran payudara saya masih 30 FF, tapi saya harus menggunakan bra yang bisa membuat payudara saya tampak penuh. Meskipun berat badan saya sudah turun, tapi saya masih kurang percaya diri," ucapnya dikutip dari Daily Mail, Kamis (17/12/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang teman lantas merekomendasikan prosedur suntik darah. Katanya operasi pembedahan untuk membuat payudara lebih kencang terasa menyakitkan. Sehingga dia pun mantap memilih cara ini.

Hasilnya membuat perempuan asal Woking, Surrey, ini puas. Dia mengklaim payudaranya lebih penuh dan kencang. Meskipun memang ada sedikit memar, mungkin bekas penyuntikkan, namun menurutnya tidak sakit sama sekali,

"Payudara saya langsung terlihat lebih penuh dan bulat," ucapnya bangga dan mengaku lebih percaya diri.

Baca juga: Pembesaran Bokong Berujung Petaka: Gagal Ginjal Hingga Meninggal

Meski demikian prosedur ini tidak permanen. Efeknya dikatakan akan memudar dalam waktu 2 tahun.

Dr Sherif Elwakil, seorang dokter kosmetik dari London menjelaskan teknik ini menggunakan darah yang diambil dari lengan dan dimasukkan ke dalam alat sentrifuse, yaitu alat yang berputar dengan kecepatan tinggi selama 15 menit sampai sel darah merah dan putih terpisah. Proses ini menghasilkan plasma yang kaya dengan sel platelet yang dapat merangsang pertumbuhan sel.

Setelah obat bius disuntikkan ke pasien, plasma langsung disuntikkan ke bagian dada. "Ketika plasma disuntikkan, cara kerjanya sama dengan proses penyembuhan luka, di mana sel induk ditarik ke daerah yang luka dan aktif menumbuhkan jaringan baru yang mencakup kolagen, jaringan lemak dan pembuluh darah," jelas dr Elwakil.

Menurutnya prosedur ini cocok untuk perempuan yang ingin mengembalikan belahan dada yang lebih penuh. Disebut juga prosedur ini bisa meningkatkan sensitivitas puting berkat aliran darah ke daerah tersebut.

Kelebihan lain yang diklaim adalah prosedur bisa dilakukan cukup cepat, yakni kurang dari satu jam. Waktu pemulihannya juga cukup cepat. Sementara biayanya disebut jauh lebih murah ketimbang prosedur pembesaran payudara. Menurut dr Elwakil biayanya £1.000 atau sekitar 20 juta.

Baca juga: Derita Anne yang Implan Payudaranya Berjamur dan Pecah

Metode ini memang masih menuai pro dan kontra. Beberapa kalangan menilai ada risiko infeksi. dr Graham Offer, anggota British Association of Aesthetic Plastic Surgeons, bahkan khawatir prosedur ini bisa merangsang pertumbuhan sel yang akhirnya memicu kanker. Sejauh ini menurutnya belum ada data keamanannya.

Menanggapi prosedur ini, dr Sultan Hassan, konsultan bedah plastik dari Elite Surgical Clinics, lebih menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan ahli bedah plastik sebelum melakukan prosedur tersebut. Karena menurutnya ada beberapa cara yang bisa ditawarkan untuk membuat payudara lebih kencang.

(vit/vit)

Berita Terkait