Malaria Kebal Obat Muncul di Kamboja dan Thailand

Malaria Kebal Obat Muncul di Kamboja dan Thailand

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Jumat, 08 Jan 2016 11:35 WIB
Malaria Kebal Obat Muncul di Kamboja dan Thailand
Foto: thinkstock
Jakarta - Resistensi antibiotik masih menjadi ancaman kesehatan serius di tahun 2016. Yang terbaru, muncul parasit malaria kebal obat di beberapa negara Asia Tenggara.

Jurnal The Lancet Infectious Diseases menerbitkan sebuah publikasi tentang munculnya parasit malaria kebal obat di sejumlah negara Asia Tenggara. Parasit malaria ini diketahui kebal terhadap piperaquine dan artemisinin yang menjadi obat utama dalam penanganan malaria.

"Pengobatan artemisinin dan piperaquine tidak menunjukkan hasil. Ini merupakan ancaman serius bagi negara-negara di Asia Tenggara dan bisa saja menyebar ke daerah lain," tutur peneliti seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/1/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ditemukan Nyamuk Baru di Papua, Kemenkes Teliti Potensi Penyakitnya

Resistensi artemisinin ditemukan di 5 negara yakni Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam. Sementara resistensi artemisinin plus obat lainnya hanya muncul Kamboja dan Thailand, menjadi dua negara tersebut memiliki risiko terbesar adanya korban jiwa.

Para peneliti khawatir jika kejadian ini tak segera ditangani, maka penularan bisa sampai ke daerah Afrika Barat, di mana 90 persen kasus malaria dunia berasal. Dengan sistem kesehatan dan pengetahuan masyarakat yang lebih buruk, malaria kebal obat bisa jadi penyebab kematian terbaru di daerah tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kurang lebih 3,2 milyar penduduk dunia terancam penyakit ini. Jumlah ini sangat besar, hampir separuh dari penduduk bumi, dan bisa saja menjadi wabah jika tak ada penanganan segera.

Sebelumnya dalam dalam sebuah laporan di jurnal Emerging Infectious Disease, Kimberly Fornance dari London School of Hygiene and Tropical Medicine menuding perubahan fungsi lahan menjadi faktor kunci meningkatkan kasus P. knowlesi pada manusia.

Plasmodium knowlesi merupakan sejenis parasit malaria yang selama ini hanya menyerang kera makaka penghuni hutan-hutan tropis. Belakangan, parasit tersebut dilaporkan menyerang manusia.

Dengan semakin maraknya penebangan hutan, parasit ini sekarang menjadi salah satu jenis malaria yang paling banyak ditemukan di Malaysia, dan telah dilaporkan dari berbagai wilayah Asia Tenggara.

Baca jugaHutan Dibabat, Jenis Malaria yang Menyerang Kera Mulai Tulari Manusia (mrs/vit)

Berita Terkait