Aplikasi Email di Handphone, Berguna Sekaligus Bisa Jadi Sumber Stres

Aplikasi Email di Handphone, Berguna Sekaligus Bisa Jadi Sumber Stres

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth
Jumat, 08 Jan 2016 18:08 WIB
Aplikasi Email di Handphone, Berguna Sekaligus Bisa Jadi Sumber Stres
Foto: thinkstock
Jakarta - Sebuah penelitian menyatakan, bahwa email atau surel bisa menjadi alat komunikasi sekaligus sumber stres bagi sebagian orang. Bahkan ketika mereka tidak sedang tidak mendapatkan surel yang berasal dari kantor,  bisa menimbulkan tanda-tanda ketegangan dan kekhawatiran yang berlebih.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa surel merupakan pedang bermata dua. Bisa menjadi alat komunikasi yang berharga, namun bisa jadi sumber frustrasi bagi banyak orang," Kata Richard MacKinnon, peneliti dari Future Work Centre, London, dikutip dari Indian Express, Jumat (8/1/2016).

"Maka dari itu lebih baik menggunakan surel saat memang ingin menggunakan. Bukan menjadikan surel sebagai kebutuhan," saran MacKinnon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Teknologi Kadang Bikin Stres, Menyepi di Pedesaan pun Jadi Pilihan

Berdasarkan kesimpulan dari survei yang dilakukan kepada 2.000 orang oleh para peneliti, banyak orang yang berharap untuk menggunakan aplikasi surel ketika ingin menggunakannya dan menutupnya agar tidak mengganggu. Namun, dua kebiasaan yang paling menimbulkan stres adalah meninggalkan surel terlalu lama dan memeriksanya pagi-pagi atau larut malam.

Kebiasaan yang telah dibuat membuat reaksi-reaksi, sehingga menjadi sumber beracun yang menyebabkan stres. Akibatnya, hal tersebut akan berpengaruh negatif pada produktivitas dan kesejahteraan hidup.

Sayangnya, kondisi ini menurut penelitian tersebut lebih banyak dialami oleh mereka pada usia muda. Untungnya, akan berkurang seiring bertambahnya usia.

Sedangkan pekerjaan yang lebih mungkin terpapar stres akibat surel adalah teknologi informatika, hubungan publik, internet, dan media. Hal tersebut dikarenakan lebih dari 30 persen pekerja di kelompok tersebut menerima lebih dari 50 surel sehari dan lebih dari 65 persen mengaktifkan fitur notifikasi surel masuk di ponselnya.

Baca juga: Desember: Nasib Penemu Rompi Antikanker yang Digantung

Maka dari itu, para ahli distraksi digital dan produktivitas menyarankan agar dapat mengelola stres akibat komunikasi konstan via surel. Caranya dengan mengubah frekuensi Anda untuk memeriksa aplikasi dan mengatur balasan surel apabila sedang di luar kantor. Apabila terjadi masalah, lebih baik langsung menelepon atau bertemu langsung guna menyelesaikannya.

(vit/vit)

Berita Terkait