Infeksi Virus Zika Sebabkan Bayi di Hawaii Ini Lahir dengan Kerusakan Otak

Infeksi Virus Zika Sebabkan Bayi di Hawaii Ini Lahir dengan Kerusakan Otak

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Senin, 18 Jan 2016 09:04 WIB
Infeksi Virus Zika Sebabkan Bayi di Hawaii Ini Lahir dengan Kerusakan Otak
Foto: thinkstock
Oahu - Seorang bayi dipastikan positif terinfeksi virus Zika di Oahu, Hawaii. Bayi ini lahir dengan kerusakan otak dan menjadi kasus virus Zika pertama di Amerika Serikat.

Sang ibu yang tak disebutkan namanya terinfeksi virus Zika ketika mengunjungi Brasil pada Mei 2015 lalu. Infeksi ini akhirnya menyerang sang bayi yang kala itu masih berada dalam kandungan.

Sang bayi diketahui mengalami mikrosefalus, kelainan di mana kepala bayi lebih kecil dari ukuran normal yang diakibatkan oleh terhambatnya pertumbuhan otak saat berada dalam kandungan. Sampel darah bayi langsung dikirim ke CDC dan dikonfirmasi terserang infeksi virus Zika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Indonesia Sedang Rawan DBD, Waspadai Juga Virus Zika yang Hebohkan Brazil

Juru bicara dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sekaligus perwakilan dari Dinas Kesehatan Hawaii, Tom Skinner, mengatakan adanya kasus ini tidak serta merta membuat Hawaii terancam infeksi virus Zika. Yang harus diwaspadai adalah kemungkinan masyarakat membawa virus ini dari luar negeri.

"Tidak ada indikasi virus Zika menyebar di Hawaii. Namun kasus Zika yang diimpor dari negara lain tak bisa dihindari, dan kita harus meningkatkan kewaspadaan," tutur Skinner, dikutip dari Reuters, Senin (18/1/2016).

Sebagai langkah pengamanan, Amerika Serikat sudah mengeluarkan travel warning ke 14 negara di Kepulauan Karibia dan Amerika Selatan, tempat di mana virus Zika berasal. Ke 14 negara tersebut adalah Brazil, Colombia, El Salvador, French Guiana, Guatemala, Haiti, Honduras, Martinique, Mexico, Panama, Paraguay, Suriname, Venezuela dan Puerto Rico.

Travel warning diberikan kepada wanita hamil yang ingin melakukan perjalanan. CDC menyarankan agar wanita hamil yang ingin melakukan perjalanan ke daerah-daerah tersebut berkonsultasi dengan dokter pribadi atau dokter keluarga terlebih dahulu.

Baca juga: 1.761 Anak di Brazil Lahir dengan Otak Kecil, Diduga karena Virus Zika (mrs/vit)

Berita Terkait