Ketika Anak Susah Makan, Jangan Lantas Perbanyak Asupan Susunya

Ketika Anak Susah Makan, Jangan Lantas Perbanyak Asupan Susunya

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth
Senin, 25 Jan 2016 11:30 WIB
Ketika Anak Susah Makan, Jangan Lantas Perbanyak Asupan Susunya
Foto: thinkstock
Jakarta - Ada yang berpendapat ketika anak susah makan, dikasih saja susu banyak-banyak. Padahal susu tidak serta-merta bisa menggantikan makan.

"Tidak dianjurkan bila ingin gizi anak sehat hanya dengan minum susu atau makan nasi saja. Dengan pangan tunggal tidak menjamin gizi anak tercukupi," kata Prof Hardiansyah, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, saat ditemui di sela-sela acara Karnaval Ayo Melek Gizi 2016, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016).

Baca juga: 5 Trik Mengatasi Anak Susah Makan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila anak mengalami susah makan, Prof Hardiansyah menyarankan untuk mencari penyebabnya. "Coba diperhatikan dulu, sang anak tidak makan karena streskah atau karena dia lebih suka makan saat bermain atau penyebab lainnya. Jangan langsung mengubah makanannya," sarannya.  

Perlu diketahui, salah satu penyebab anak enggan makan adalah karena bosan dengan lauk yang disajikan. Misalnya suatu kali ketika ibunya masak ayam goreng dan sup jamur, anak makan sangat lahap. Lalu beberapa hari berturut-turut, anak diberi makan dengan menu yang sama. Tentu saja ada masa anak akan bosan.

"Bila anak bosan, coba untuk membuat variasi makanan seperti makanan pokok tidak harus nasi melulu. Lalu, minuman boleh susu tapi dikasih cita rasa atau dibuat jadi milkshake kalau ibunya rajin," ujarnya.

Baca juga: Perhatikan, Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anak Jadi Susah Makan

Dengan begitu, para ibu yang anaknya susah makan dituntut agar lebih kreatif agar nafsu makan anak bertambah. Apabila bingung, cobalah bertanya kepada mereka yang lebih berpengalaman. Memperbanyak bahan bacaan tentang penyebab anak susah makan plus mencoba aneka resep yang bergizi dengan tampilan lucu pun bisa dicoba.

(vit/vit)

Berita Terkait