Fakta ini diperoleh tim peneliti dari Mayo Clinic, Minnesota setelah melakukan pengamatan terhadap 1.895 orang berusia 70-an tahun ke atas dan tidak memperlihatkan gejala demensia.
Empat tahun kemudian, peneliti menemukan 524 partisipan mengalami penurunan kognitif ringan. Setelahnya, peneliti memutuskan mengamati tinggi dan berat badan partisipan saat usia mereka dalam rentang 40-65 tahun dari rekam medis mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun karena peneliti mengaku kesulitan untuk menentukan apakah kondisi itu disengaja atau tidak, mereka tetap menyimpulkan bahwa penurunan berat badan yang terjadi pada rentang usia 40-70 tahun bisa jadi merupakan gejala awal dari demensia atau kepikunan.
Lalu berapa banyak penurunan bobot yang harus diwaspadai? Dari studi yang sama ditemukan, bobot yang turun sebanyak 5 kg dalam 10 tahun dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kognitif ringan sebesar 24 persen. Kondisi ini biasanya juga dibarengi dengan penurunan nafsu makan.
Baca juga: Studi: Kecepatan Berjalan Lansia Berhubungan dengan Risiko Alzheimer
"Penyebab langsungnya memang belum jelas, tetapi kami menduga terjadi gangguan pada produksi hormon tertentu yang kemudian mempengaruhi metabolisme energi dan juga asupan makanan, sehingga kemudian memunculkan risiko gangguan ingatan," tulis peneliti seperti dikutip dari jurnal JAMA Neurology, Minggu (7/2/2016).
Gangguan hormon itu pulalah, lanjut peneliti, yang memicu munculnya depresi dan sikap apatis yang ditunjukkan seseorang dengan gejala awal pikun. Yang bersangkutan jadi tidak nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya benar-benar memperlihatkan gangguan memori atau daya ingat.
Baca juga: Tanpa Disadari, 6 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Awal Alzheimer
"Bisa jadi memang ada hubungannya," tandas Dr Laura Phipps dari Alzheimer's Research UK, menanggapi studi ini. Penurunan berat badan, katanya, bisa jadi juga dipicu oleh kerusakan dini pada otak akibat keberadaan penyakit seperti Alzheimer.
Tetapi tidak menutup kemungkinan ada faktor lain. Mungkin ada benarnya jika setiap orang disarankan untuk menjaga agar berat badannya tetap ideal, karena itu juga dapat membantu mengendalikan munculnya faktor risiko demensia seperti diabetes dan tekanan darah tinggi maupun gangguan kesehatan lain. (lll/up)











































