Dikira Pusing Karena Urus 4 Anak, Wanita Ini Ternyata Punya Tumor Otak

True Story

Dikira Pusing Karena Urus 4 Anak, Wanita Ini Ternyata Punya Tumor Otak

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Selasa, 09 Feb 2016 19:33 WIB
Dikira Pusing Karena Urus 4 Anak, Wanita Ini Ternyata Punya Tumor Otak
Foto: mirror
Hertfordshire - Mengurus satu anak saja seringkali terasa merepotkan. Namun Emily Corrigan rela mendedikasikan hidupnya untuk membesarkan keempat anaknya: Sonny (8), Harvey (5) dan si kembar Francesca dan Annabel (3).

Memang tidak selalu berjalan mulus. Kadangkala Emily dibuat kelabakan dengan ulah anak-anaknya, bahkan sampai kepalanya terasa sakit. Emily mengira-ngira, gejala sakit kepala ini mulai muncul sekitar dua tahun lalu. Itupun timbul-tenggelam, dan biasanya dibarengi dengan kelelahan.

Akan tetapi rasa sakit itu selalu ia abaikan. Hingga pada suatu malam di bulan Juli 2015, suami Emily menemukannya tak sadarkan diri di tempat tidur mereka. Oleh sang suami, Stewart Wilson, ia pun dilarikan ke rumah sakit. Emily sendiri heran dengan keadaan ini, sebab ia merasa sehat dan bugar-bugar saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat diperiksa, tim dokter sudah menduga ada yang tidak beres dengan fisik Emily. Satu hari kemudian, Emily didiagnosis dengan tumor otak astrocytoma stadium dua.

"Saya sehat-sehat saja, lalu tiba-tiba saya pingsan dan terbangun di rumah sakit dan diberitahu punya tumor. Dunia saya terbalik seketika," katanya.

Untungnya astrocytoma tergolong ke dalam kelompok tumor yang disebut glioma, atau tipe yang umum ditemukan sehingga ia tinggal dirujuk untuk menjalani prosedur bernama craniotomy, yaitu mengambil sebagian tengkorak Emily agar tumor yang ada di dalam otaknya dapat dihilangkan.

Baca juga: Tumor Otak Gadis Ini Terdeteksi dari Senyumnya yang Asimetris 

Operasinya pun berjalan dengan sukses. Ketika akhirnya memasuki masa pemulihan pasca operasi, Emily kemudian mendapati kenyataan pahit tentang betapa sedikitnya pembiayaan dan fasilitas asuransi bagi mereka yang mengidap tumor otak. Padahal tumor otak merupakan penyebab kematian akibat kanker terbesar untuk pasien dengan usia di bawah 40 tahun.

Keadaan ini justru mendorong Emily untuk membuat petisi agar masyarakat mengalokasikan lebih banyak dana bagi pengobatan kanker dan tumor otak. Tujuannya agar dana semacam ini menjadi bahan perdebatan di Parlemen Inggris.

Untuk melancarkan upayanya, Emily memulai kampanyenya dengan menuliskan pengalamannya sebagai penyintas tumor otak di akun Facebook-nya. Ia juga menyertakan foto saat dirinya baru saja dioperasi, dengan bekas luka jahit yang begitu menonjol di kepalanya.

"Saya sebenarnya malu memperlihatkannya, tapi saya ingin orang tahu bahwa memiliki tumor otak lebih buruk dari yang mereka kira," tekad Emily seperti dikutip dari Mirror, Selasa (9/2/2016).

Selain malu, Emily memang sengaja menutup bekas lukanya dengan bandana agar anak-anaknya tak ketakutan ketika melihat ibunya.

Baca juga: Sering Menunduk Saat Pakai Smartphone, Pria Ini Kena Neuralgia Oksipital 

Siapa sangka, postingan wanita asal Watford, Hertfordshire, Inggris itu mendapat perhatian nasional, bahkan dibagi hingga lebih dari 18.000 kali. Petisi yang ia tulis pun ditandatangani oleh 110.000 orang, yang artinya memenuhi persyaratan untuk dijadikan bahan perdebatan di Parlemen.

Sementara itu, Emily telah dinyatakan sembuh total oleh dokter, walaupun masih ada kemungkinan kankernya akan kembali. Namun wanita yang baru berumur 28 tahun ini lebih memilih memfokuskan diri untuk membesarkan keempat anaknya dengan penuh kasih sayang. (lll/up)

Berita Terkait