Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Dengan Terapi Paliatif, Apa Itu?

Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Dengan Terapi Paliatif, Apa Itu?

Martha Hd - detikHealth
Minggu, 14 Feb 2016 15:30 WIB
Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Dengan Terapi Paliatif, Apa Itu?
Foto: thinkstock
Jakarta - Secara umum, pasien kanker kerap merasa depresi dan putus asa. Maka dari itu, diperlukan terapi paliatif untuk meringankan beban pasien.

"Kita akan mencari tahu apa yang membuat pasien menderita. Kalau nyerinya yang membuat pasien menderita yah kita kasih obat atau kalau dia ketakutan kita cari cara untuk menguranginya," kata Dr Maria Astheria Witjaksono, MPALLC (FU) saat ditemui dalam acara Seminar Kanker Indonesia Cancer Care Community (ICCC), Museum Nasional, Jakarta, Minggu (14/2/2015).

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Tes Darah Terbaru untuk Melihat Mutasi Kanker

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terapi paliatif sendiri merupakan terapi yang diberikan kepada pasien kanker sejak awal. Mulai dari pengobatan dengan obat, pendampingan keluarga hingga penanganan oleh tim dokter spesialis.

"Jadi untuk pendampingan pasien ini agar mereka dapat bertahan melawan penyakitnya. Apabila mereka harus meninggal karena penyakit tersebut, mereka akan meninggal dengan kualitas hidup yang baik," kata dr Maria yang merupakan dokter di RS Dharmais Jakarta tersebut.

Pendampingan itu tidak berhenti setelah sang pasien meninggal, bagi keluarga yang ditinggalkan akan terus tetap didampingi agar bisa menerima kepergian pasien tersebut.

Sampai saat ini, pasien kanker dengan stadium lanjut merupakan pasien terbanyak yang ditangani oleh tim paliatif. Jenis penyakit lain yang akhir-akhir ini mulai mendapatkan perawatan paliatif adalah pasien dengan penyakit AIDS, gagal organ, penyakit neurologi dan gangguan metabolisme stadium lanjut.

Untuk biaya sendiri, terapi paliatif belum ter-cover oleh pemerintah. Namun, untuk sekali kunjungan di RS Dharmais dikenai biaya sekitar Rp 200 ribu dan gratis perawatan dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan.

Baca juga: Perawatan Paliatif Juga Bermanfaat untuk Kondisi Mental Keluarga Pasien

Pada tahun 2002, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan perawatan paliatif sebagai suatu pendekatan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan dengan penyakit yang mengancam jiwa.

Caranya melalui tindakan pencegahan dan mengatasi penderitaan dengan cara deteksi dini dan penilaian yang akurat dan mengatasi nyeri dan gejala lain baik fisik, psikososial dan spiritual.

(ajg/ajg)

Berita Terkait