Sakit Perut Dikira Menopause, Ibu Ini Ternyata Punya Tumor Sebesar Jeruk

Birmingham - Sering sakit perut, Anna Pinnell (54) mengira itu adalah hal yang biasa dan mungkin gejala menopause. Namun siapa sangka, dirinya ternyata memiliki tumor sebesar jeruk di perutnya.

Anna menceritakan bahwa awalnya ia mengira sakit perut yang kerap dialaminya adalah kram biasa. Terlebih ia sedang stres karena tengah mengurus pernikahan putranya.

"Saya tak terlalu memusingkan nyeri tersebut. Saya pikir itu hanya sakit perut biasa. Bahkan saya sempat mengira itu adalah gejala menopause," tutur Anna kepada Mirror dan dikutip pada Rabu (17/2/2016).

Namun sakit tersebut diakuinya semakin sering dan nyerinya semakin hebat. Curiga sakit perut tersebut bukan nyeri biasa, Anna pun pergi menemui dokter. Benar saja, ternyata ada tumor sebesar jeruk di ususnya. Itulah yang menyebabkan nyeri di perut Anna.

Baca juga: Kisah Hattie, Tetap Percaya Diri Meski Harus Pakai Kantong Ostomy

"Tentu saja saya sangat terkejut, semua terjadi begitu cepat. Dokter bilang terlambat sedikit saja maka saya mungkin harus menggunakan kolostomi," imbuhnya.

Kolostomi merupakan pembuatan lubang sementara atau permanen di usus besar melalui dinding perut untuk mengeluarkan feses. Menggunakan kolostomi berarti pasien akan bergantung pada kantung penampung feses, kondisi ini dianggap cukup menyulitkan.

Namun beruntung tumor di usus Anna berhasil disingkirkan setelah ia rutin melakukan enam kali kemoterapi, sehingga ususnya bisa 'diselamatkan' tanpa perlu dilakukan kolostomi. Kini ia sudah benar-benar pulih dan hanya diminta untuk cek rutin selama enam bulan ke depan.

"Kalau dibiarkan lebih lama lagi, bisa dipastikan Anna akan lebih sulit disembuhkan dan mungkin ia harus melalui kolostomi. Jangan anggap remeh sakit perut, jika sudah nyeri dan berlangsung lama, segera cek ke dokter," tutur Youssef, dokter yang merawat Anna.

Baca juga: Lahir Tanpa Anus, Theo Tetap Ceria Meski ke Mana-mana Bawa Kantung Kolostomi


(ajg/up)