Sebuah penelitian yang dilakukan Cincinnati Children's Hospital Center mengungkap risiko obesitas pada seseorang sudah bisa terlihat sejak masih bayi, atau ketika berumur enam bulan. Padahal umumnya dokter anak di Amerika baru mengamati risiko obesitas pada anak saat usia mereka menginjak dua tahun.
Penanda obesitas dini ini didapat peneliti setelah mengamati rekam medis elektronik dari 783 anak bertubuh ramping dan membandingkannya dengan 480 anak yang kelebihan berat badan. Semuanya berumur di bawah enam tahun. Peneliti juga memastikan anak-anak ini berasal dari berbagai latar belakang ekonomi agar perhitungannya lebih merata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti kemudian menghitung indeks massa tubuh atau BMI mereka dan mencatatnya dalam sebuah grafik. Setelah dikompilasi, peneliti menemukan bahwa tingkat BMI anak yang kelebihan berat badan di usia enam bulan sudah berbeda dengan anak yang tetap memiliki bobot normal di usia 4 bulan.
"Dilihat dari BMI-nya saja, pola pertumbuhannya sudah berbeda antara yang berusia 6 dan 4 bulan," ungkap ketua tim peneliti, Dr Allison Smego seperti dikutip dari CBS News, Rabu (6/4/2016).
Hal ini dianggap mengkhawatirkan oleh Smego. Apalagi selama studi, ia dan timnya menemukan, bila BMI anak di usia 6, 12 dan 18 bulan sudah berada di atas persentil ke-85, itu artinya mereka memiliki risiko obesitas.
Baca juga: Bagi Anak di Bawah Usia 2 Tahun, Antibiotik Tingkatkan Risiko Obesitas
Dengan temuan ini, peneliti merekomendasikan agar dokter anak mulai melakukan pengawasan BMI pada bayi sejak usianya memasuki enam bulan, bukan dua tahun seperti biasanya.
Selain bobotnya dimonitor, bayi dengan risiko obesitas juga harus diawasi pola makannya. Kalau perlu orang tuanya harus mendapatkan edukasi khusus tentang gizi anak, semisal soal porsi dan pilihan makanan.
"Jadi begitu anaknya berhenti minum susu, kita dapat membicarakan pilihan sehat apa saja yang bisa mereka ambil," lanjut Smego.
Peneliti sempat mengulang penelitian mereka dengan melibatkan 2.650 anak di Denver. Dari penelitian tersebut juga terungkap anak-anak yang BMI-nya berada pada persentil 85 ke atas memiliki risiko obesitas sebanyak tiga kali lipat saat memasuki usia enam tahun. (lll/up)











































