Susu Sapi Jenis Apa yang Paling Tepat untuk Nutrisi Anak-anak?

Susu Sapi Jenis Apa yang Paling Tepat untuk Nutrisi Anak-anak?

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 11 Apr 2016 11:00 WIB
Susu Sapi Jenis Apa yang Paling Tepat untuk Nutrisi Anak-anak?
Foto: thinkstock
Jakarta - Susu bisa jadi penunjang asupan gizi anak mengingat susu kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D. Hanya saja, para orang tua ada yang masih bimbang ketika akan memberi susu pada putra-putrinya. Jenis susu apa yang sebaiknya diberikan pada anak?

"Tergantung usia anak. Anak di bawah satu tahun tidak boleh minum susu sapi biasa meski produk turunannya seperti yogurt atau keju sudah bisa dikenalkan sejak anak usia 6 bulan. Di atas usia 1 tahun, Anda bisa memberi susu sapi biasa, atau susu sapi rendah lemak," tutur dokter spesialis anak di California, Tanya Remer Altmann, MD, FAAP.

Menurut Altmann, untuk perkembangan otak, anak di bawah usia 2 tahun butuh nutrisi dan lemak sehat yang salah satunya terkandung pada susu sapi biasa atau susu rendah lemak. Namun, perlu konsultasi dengan dokter jika si kecil dikatakan sudah mendapat asupan lemak sehat atau ada riwayat keluarga dengan penyakit jantung, kolesterol, atau obesitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Untuk Ibu Hamil Mana yang Lebih Baik, Minum Susu Hamil atau Susu UHT?

Saat anak berusia 2 tahun ke atas, semua susu baik susu sapi biasa dan susu tanpa lemak tetap mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan anak. Hanya saja menurut Altmann ada perbedaan pada kandungan lemak dan kalori. Untuk itu, jika anak sudah mendapat asupan lemak dan kalori yang cukup dalam dietnya, maka tidak perlu lemak ekstra dari susu.

"Jika Anda hendak menambahkan asupan lemak sehat untuk anak, pilihan yang lebih baik adalah kacang-kacangan, biji-bijian, selai kacang, alpukat, dan minyak zaitun. Namun, untuk mencegah asupan lemak berlebih, membiasakan memberi anak susu rendah lemak atau tanpa lemak juga bisa dilakukan," kata Altmann, dikutip dari Today.

Selain itu, Altmann mengingatkan para orang tua tidak perlu khawatir pemberian susu rendah lemak atau tanpa lemak akan membuat anak kurang gizi. Menurutnya, pada susu rendah lemak, ekstra lemak pada susu memang akan dihilangkan. Namun, apapun persentase lemaknya setidaknya anak yang mengonsumsi susu rutin akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik.

"Jika Anda lebih suka rasa salah satu jenis susu dan ingin mencoba memberikannya pada anak kemudian Anda ragu, berbicaralah dengan dokter anak Anda. Untuk porsi pemberian susu pun harus disesuaikan dengan asupan harian anak," tambah Altmann.

Baca juga: 5 Alasan Orang Dewasa Perlu Lebih Banyak Minum Susu Cokelat (rdn/vit)

Berita Terkait