Kemenkes RI Sebut MERS dan Zika Masih Menjadi Ancaman

Jakarta - MERS (Midle East Respiratory Syndrome - Corona Virus) masih menjadi ancaman global. Kementerian Kesehatan juga menyebut Zika sebagai ancaman lain yang perlu diwaspadai.

"Iya, Zika. Walaupun Zika caranya tidak seperti MERS-CoV," kata dr Elizabeth Jane Soepardi, MPH, DSc, Direktur Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra, Kementerian Kesehatan, Kamis (14/4/2016).

Ditemui dalam simulasi penanganan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, dr Jane menyebut ada 3 kali pandemi influenza sepanjang abad ke-20 yang lalu. Lokasi kemunculannya sering tidak terduga.

Baca juga: Studi Sebut Lomba Kayuh Kano Jadi Awal Zika Bisa Menyebar di Brasil

Salah satu lokasi yang diwaspadai sebagai pintu masuk penularan penyakit dari luar negeri adalah pelabuhan, termasuk Pelabuhan Tanjung Priok. Kurang lebih 70 persen kegiatan ekspor impor di Indonesia melalui pelabuhan yang sepanjang 2015 disinggahi oleh 3.309 kapal ini.

"Ini merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan penularan penyakit yang datang melalui Pelabuhan Tanjung Priok," tambahnya.

Dalam menangani PHEIC, Kementerian Kesehatan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan juga bekerja sama dengan pihak lain. Di antaranya dengan TNI, POLRI, bea cukai, dan juga RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso sebagai rumah sakit rujukan untuk penyakit menular.

Baca juga: Zika Dikaitkan dengan Gangguan Otak dan Tulang Belakang Pada Orang Dewasa

(up/vit)