TNI Latih Angkatan Pertama Tim Nusantara Sehat 2016

Jakarta - Sebanyak 225 tenaga kesehatan muda terhitung Senin (18/4/2016) akan mulai menjalani program pembekalan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes), Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan dalam rangka berjalannya program Nusantara Sehat 2016 angkatan pertama.

Nusantara Sehat sendiri adalah program yang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan untuk memperkuat layanan fasilitas kesehatan di daerah terpencil. Satu tim terdiri dari berbagai profesi kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, ahli gizi, ahli analis, dan lain sebagainya dikirim untuk mengabdi langsung ke masyarakat selama dua tahun.

Menteri Kesehatan Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM(K), mengatakan pembekalan yang dilakukan terutama untuk menyiapkan mental para peserta Nusantara Sehat. Mengabdi dua tahun di daerah terpencil tentunya membutuhkan kematangan tak hanya dari sisi ilmu kesehatan saja tetapi juga ketangguhan dan disiplin.

"Tentu kami juga berikan pembekalan kompetensi dalam arti menyiapkan hal-hal apa saja yang akan mereka hadapi nanti di daerah. Kita harapkan bukan cuma pengobatan tetapi juga kesehatan masyarakat. Artinya mereka mendidik memberikan advokasi kepada masyarakat agar mereka akhirnya mendapatkan lingkungan yang baik," kata Menkes Nila saat meresmikan pelatihan Nusantara Sehat 2016 di Pusdikkes TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/4/2016).

Menkes Nila saat pembekalan angkatan pertama Tim Nusantara Sehat 2016

Baca juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pencerah Nusantara Kembangkan Sayap di 9 Daerah

Rencananya sepanjang tahun 2016 akan dilantik lagi beberapa angkatan sehingga total ada 1.090 tenaga kesehatan yang dikirim ke 130 puskesmas. Untuk angkatan pertama ini para tenaga kesehatan akan dikirim ke 45 puskesmas di 15 provinsi.

Menkes Nila mengatakan program Nusantara Sehat pada intinya dijalankan untuk mengatasi masalah ketimpangan tenaga kesehatan yang terjadi di Indonesia di mana tenaga kesehatan terlalu menumpuk di kota tapi minim di daerah pinggiran.

"Dengan Nusantara Sehat ini kita mengimbau, tidak dipaksa, ini adalah atas kemauan sendiri. Ternyata banyak juga anak muda yang mau ikut, bangsa kita itu cukup loyal," kata Menkes Nila.

Baca juga: Strategi untuk Kabupaten Terpencil di Papua Agar Hidup Lebih Sehat

(fds/vit)