Ya, menurut Karen Postal dari American Academy of Clinical Neuropsychology, berlari selama 30-40 menit setiap hari membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Kemampuan kognitif seseorang juga diyakini bisa meningkat dengan berlari.
Studi ini juga menepis anggapan bahwa seiring penuaan pada manusia, neuron yang baru tidak akan bisa diproduksi kembali di saraf otak. Namun kenyataannya justru tidak demikian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemukan bahwa setelah berlari, neuron baru justru akan terbentuk di daerah otak yang berhubungan dengan pembelajaran dan memori, yaitu hippocampus.
"Jika Anda berolahraga aerobik sampai berkeringat, misalnya sekitar 30-40 menit, maka sel-sel otak yang baru diproduksi," tutur Postal, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (28/4/2016).
Studi-studi lain mencatat juga bahwa setelah berlari aliran darah ke lobus frontal otak juga menjadi lebih lancar. Bagian ini diketahui memiliki fungsi yang berkaitan dengan fokus dan konsentrasi.
Ya, peneliti juga menemukan manfaat lain dari berlari dalam jangka panjang, yakni lebih fokus dan menurunkan kemungkinan Anda sering melamun atau salah mengambil keputusan. Hal ini disampaikan oleh Jerome Singer dari Yale University.
Baca juga: Mau Bakar Kalori Tapi Tak Sempat ke Gym? Ini 5 Trik untuk Mengakalinya
(ajg/vit)











































