Norovirus sendiri adalah penyebab utama dari penyakit gastrointestinal pada lingkungan tertutup dan penuh sesak seperti rumah sakit, panti jompo, dan kapal pesiar. Gejala dapat berlangsung beberapa hari tetapi kebanyakan bisa sembuh sepenuhnya tanpa pengobatan.
Pada kasus yang terjadi di Spanyol para ahli mengatakan ini adalah hal yang tak biasa karena baru pertama kalinya virus ditemukan menyebar lewat air minum kemasan. Umumnya virus menyebar dan menginfeksi orang lewat makanan atau sumber air yang terkontaminasi oleh kotoran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat sifat virus yang demikian, ahli keamanan pangan Benjamin Chapman dari North Carolina State University berpendapat kemungkinan norovirus mengkontaminasi sumber air sebelum dikemas. Dalam hal ini sumber air yang dipakai berasal dari Andorra, desa kecil di Pegunungan Pyrenees yang terletak antara Spanyol dan Perancis.
"Kemungkinan besar sumber kontaminasi terjadi si situ," kata Chapman seperti dikutip dari Live Science pada Kamis (28/4/2016).
Tapi tak menutup kemungkinan juga kontaminasi terjadi pada saat proses pembotolan. Chapman mengatakan norovirus adalah virus yang kuat sehingga bila ada satu karyawan saja dalam fasilitas pembotolan muntah karena penyakit, maka virus bisa mengontaminasi alat-alat dan menyebar ke dalam air.
Untuk mengetahui lebih jelas perlu dilakukan penelitian untuk melihat di mana sebetulnya titik virus masuk ke air.
Baca juga: BPOM Temukan 13 Titik Produk Es Batu Rawan Tercemar
(fds/vit)











































