Lori Russel-Chapin, Ph.D, pakar gelombang otak dari College of Education and Health Sciences, Bradley Universitas mengatakan sleep hygiene adalah kondisi ruangan atau lingkungan di mana Anda tidur. Dengan kata lain, sleep hygiene merujuk pada kamar tidur yang Anda tempati.
"Pemenuhan jam tidur bukan satu-satunya indikator kualitas tidur yang baik. Jika kondisi lingkungan sekitar atau kamar tidur Anda buruk, maka Anda tidak akan mendapat manfaat tidur secara sempurna," tulis Dr Lori, dikutip dari laman Psychology Today.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data dari National Sleep Foundation Amerika Serikat menyebut sekitar 30-40 persen orang dewasa mengalami masalah tidur. Jika dibiarkan masalah tidur bisa berujung pada masalah kejiwaan seperti gangguan kecemasan, depresi hingga masalah kesehatan seperti obesitas dan gangguan daya tahan tubuh.
Dikatakan Dr Lori, ada tiga kesalahan utama yang sering dilakukan orang dengan sleep hygiene yang buruk. Kesalahan pertama adalah tidur dengan televisi menyala di dalam kamar atau penggunaan gadget tepat sebelum tidur.
"Ketika kita menonton televisi atau menggunakan smartphone, cahaya dari alat-alat tersebut membuat otak mengirim sinyal yang menghentikan produksi melatonin atau hormon penyebab tidur. Tentu saja hal ini membuat Anda tidak mengantuk atau tidur dalam kondisi otak yang masih aktif," ungkapnya.
Kesalahan kedua adalah makan besar satu jam sebelum tidur. Makan besar, dalam hal ini mengonsumsi karbohidrat, membuat tubuh memulai proses metabolisme. Untuk itu, tubuh membutuhkan bantuan otak agar tetap terjaga.
Hal ini membuat tidur Anda menjadi tidak nyaman. Anda juga akan sering terbangun di tengah malam dengan perasaan begah karena perut yang penuh.
Kesalahan ketiga adalah tidak memiliki jam tidur yang tetap. Tubuh memiliki jam yang disebut sebagai ritme sirkadian. Jika jam tidur Anda berubah-berubah, tubuh kesulitan beradaptasi dan membuat produksi hormon melatonin menjadi tidak teratur.
"Jika Anda memperbaiki kesalahan-kesalahan ini saja, kualitas tidur Anda akan meningkat dalam sekejap. Jangan lupa juga untuk berolahraga teratur serta hindari konsumsi nikotin, kafein dan alkohol tepat sebelum tidur," tandasnya.
Baca juga: Sering Ngantuk di Siang Hari? Bisa Jadi karena Terlalu Banyak Makan Lemak (mrs/vit)











































