Meski Tak Mengancam Jiwa, Inkontinensia Tak Boleh Diremehkan

Meski Tak Mengancam Jiwa, Inkontinensia Tak Boleh Diremehkan

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Kamis, 02 Jun 2016 14:00 WIB
Meski Tak Mengancam Jiwa, Inkontinensia Tak Boleh Diremehkan
Foto: thinkstock
Jakarta - Inkontinensia urine secara medis dianggap tak mengancam jiwa. Namun bukan berarti kondisi ini boleh dipandang sebelah mata. Diam-diam penyakit ini juga merusak psikis pasiennya.

Demikian disampaikan dokter spesialis urologi RSPAD Gatot Soebroto, dr Nugroho Budi Utomo, SpU, dalam konferensi pers relaunch Confidence Adult Diapers Premium yang diadakan di FX Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

"Iya memang tidak mengancam jiwa, tetapi jelas inkontinensia urine ini memengaruhi kualitas hidup seseorang. Dampaknya ke arah sosial dan ekonomi, bisa bikin minder kan," tutur dr Nugroho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Sering Kelepasan Ngompol Saat Tertawa atau Bersin, Bagaimana Mengatasinya?

Inkontinensia urine sendiri disampaikan dr Nugroho adalah proses keluarnya urine di luar kehendak, sehingga kerap membuat penderitanya malu dan tak percaya diri.

"Biasanya ditandai dengan urine keluar tanpa kendali, urine menetes terus-menerus, dan urine keluar tiba-tiba misalnya saat tertawa," papar dr Nugroho.

Untuk mengatasi gangguan kepercayaan diri tersebut, dr Nugroho berpesan pada keluarga untuk aktif menjaga psikis pasien. Misalnya jangan dijauhi dan ajak pasien berkonsultasi ke dokter. Jangan lupa juga untuk mengajak pasien berolahraga dan hidup sehat.

"Kalau perlu boleh dipakaikan popok khusus dewasa. Karena basah mungkin bisa ditutupi dengan pakai celana dobel, tapi bau pesingnya tetap ada kan. Ini yang sering bikin minder pasien," pesan dr Nugroho.

Baca juga: Perusahaan Jepang Ciptakan Celana Pintar Pemberi Tanda Kapan Ingin Pipis

(ajg/vit)

Berita Terkait