Seperti penuturan dr Andri Primadhi SpOT dari Divisi Foot and Ankle Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RS Hasan Sadikin, Bandung, gejala trigger finger antara lain yaitu muncul benjolan kecil di telapak tangan.
Nah, benjolan itu akan terasa nyeri bila ditekan. Lalu, gejala lain yang bisa muncul yakni adanya hambatan untuk menekuk atau meluruskan jari tangan. Selain itu, ada pula sensasi 'popping' ketika tangan berhasil digerakkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jari akan terasa lebih kaku apabila diistirahatkan dalam jangka lama, misalnya terasa di pagi hari setelah tidur semalaman," tambah dr Andri ketika berbincang dengan detikHealth baru-baru ini.
Ia menambahkan, umumnya gejala trigger finger seperti itu awalnya ringan. Namun, jika dibiarkan gejala akan semakin berat. Apalagi, kerap kali pasien salah mengira bahwa trigger finger yang ternyata ia alami merupakan kondisi lain.
"Seringkali pasien datang ke dokter, mengkhawatirkan terkena penyakit sendi atau khawatir sendinya bergeser atau lepas," pungkas dr Andri.
Baca juga: Ini Sebabnya Mengapa Kadang Jari Berbunyi 'Krek' Ketika Ditekuk
(rdn/vit)











































