Temperamen Anak Turut Pengaruhi Perilaku Terlalu Lengket pada Ibunya

Temperamen Anak Turut Pengaruhi Perilaku Terlalu Lengket pada Ibunya

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Rabu, 20 Jul 2016 10:30 WIB
Temperamen Anak Turut Pengaruhi Perilaku Terlalu Lengket pada Ibunya
Foto: Thinkstock
Jakarta - Beberapa anak ada yang terlalu lengket pada ibunya. Temperamen anak disebut turut menentukan apakah anak jadi terlalu lengket dengan ibunya.

"Temperamen yang merupakan bawaan sejak lahir. Ada anak dengan temperamen sulit, mudah dan sedang," terang psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psi dalam perbincangan dengan detikHealth.

Anak yang memiliki temperamen sulit, lanjut Vera, biasanya mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan hal baru seperti makanan, situasi atau orang baru. Biasanya temperamen seperti ini menyebabkan yang bersangkutan lebih mungkin lengket dengan ibunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Psikolog Alzena Masykouri, MPsi menimpali memang ada beberapa anak dengan tipe yang easy, mudah menyesuaikan diri. Tipe ini akan terlihat saat anak tersebut cepat mempelajari hal baru dan mengembangkan kepercayaan terhadap lingkungan dengan baik.

Baca juga: Kenali Hal-hal yang Bikin si Kecil Cemas Sehingga Sulit Jauh dari Ibunya

"Sebaliknya, anak dengan tipe yang slow to warm biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri, dan lebih memungkinkan untuk mendapatkan respons yang lebih menuntut dan mengarahkan dari orang lain," sambung Alzena sembari menyebut kepribadian berkembang terus melalui interaksinya dengan lingkungan, sampai usia sekitar 15 tahun.

Psikolog Ade Dian Komala, MPsi, menambahkan tidak ada karakteristik khusus yang mempengaruhi kelekatan dengan ibunya. Dikatakan dia, jika anak merasa aman dengan pola asuh yang diperoleh, di mana dia mendapatkan kejujuran dan konsistensi, maka akan membuat anak percaya dengan lingkungannya. Dengan percaya pada lingkungannya, maka tidak akan terus-menerus mencari kenyamanan dari ibunya saja.

"Seperti saat anak sekolah dan saat pulang ia curhat kepada ibunya mengenai sekolah, artinya kondisi anak itu baik karena mendapat attachment dari lingkungan yang baik, ia dapat membedakan saat ia membutuhkan orang tuanya dan saat harus mandiri," tutur Ade.

Baca juga: Ketika si Kecil Terlalu Lengket dengan Ibunya, Wajarkah?


(vit/vit)

Berita Terkait