Sering Bantu Bidan, dr Unedo Tertarik Jadi Dokter Kandungan

Kupang - Tak pernah terlintas di pikiran dr Unedo, SpOG(K), bahwa dirinya kelak akan mengabdi menjadi dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Ia mengaku keinginannya untuk memilih bidang ini datang tanpa disengaja.

Kepada detikHealth, dr Unedo menceritakan awal mula kisahnya mengabdi menjadi dokter kebidanan dan kandungan. "Ya jadi awalnya saya itu PTT (pegawai tidak tetap -red) di Pulau Lembata, Flores. Karena di sana bidan masih jarang, saya yang dokter umum sering diajak bidan untuk bantu-bantu melahirkan," tuturnya.

Awalnya ia mengaku sempat bingung, namun lama-kelamaan dr Unedo sangat menikmati peran barunya tersebut. Apalagi melihat bagaimana sebuah keluarga bisa bergembira menyambut kehadiran seorang bayi sebagai anggota barunya.

Baca juga: Sekali Bertindak Selamatkan Dua Nyawa, dr Didi Bangga Jadi Dokter Kandungan

"Jadilah saya waktu itu dokter merangkap bidan, lalu saya jadi tertarik ambil kuliah spesialisasi kebidanan dan kandungan di Universitas Sebelas Maret, Solo," imbuh dokter yang praktik di RSUD WZ Yohanes Kupang, Nusa Tenggara Timur, tersebut.

sudah mengabdi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, selama hampir 18 tahun belakangan.

Dokter yang sebelumnya menetap di Jakarta ini mengaku 'jatuh cinta' dengan masyarakat Kupang. Oleh sebab itu, selama hampir 18 tahun belakangan ini ia lebih memilih untuk tetap mengabdi di wilayah tersebut.

"Kerja di daerah relatif lebih tenang, tidak terburu-buru seperti di Jakarta. Jadi ada waktu lebih banyak juga untuk keluarga. Ahli kanker onkologi di NTT juga cuma ada dua orang, jadi saya merasa lebih dibutuhkan di sini. Jadi saya sementara lebih memilih untuk menetap dan mengabdi di Kupang," imbuh dr Unedo.

Jika ditanya mengenai cita-cita, dokter kelahiran Medan, 25 Maret 1972 ini mengaku sebelumnya juga tak terpikir ingin menjadi dokter. Awalnya ia justru ingin menjadi seorang insinyur teknik kapal. Keinginannya berubah semenjak sang ibu jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

"Waktu itu ibu dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Yang periksa beliau waktu itu dokter-dokter koas. Ibu bilang 'aduh bangganya kalau punya anak bisa seperti itu'. Wah itu saya masih SMP sudah langsung banting setir ganti cita-cita, saya jadi serius belajar mau jadi dokter, mau bikin ibu bangga," kisah bungsu dari tujuh bersaudara tersebut.

Biodata singkat
Nama: dr Unedo, SpOG(K), spesialis kanker dan onkologi kandungan
Tempat tanggal lahir: Medan, 25 Maret 1972
Praktik: RSUD WZ Yohanes Kupang, Nusa Tenggara Timur

Pendidikan:
S1 Kedokteran Umum di Universitas Sriwijaya, Palembang
S2 Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Universitas Sebelas Maret, Solo
Konsultan Kebidanan dan Kandungan di Universitas Indonesia, Depok

Baca juga: Bukan Hanya Pasien, Dokter Jiwa Juga Kerap Dipandang 'Nggak Pakai Mata'


(ajg/vit)