Professor Christine Parsons dari Aarhus University, Denmark, menjelaskan hal ini terjadi karena memang otak manusia dirancang untuk sulit mengabaikan tangisan bayi. Ada bagian primitif otak aktif oleh suara tangisan bayi dan bisa sangat mengganggu bila seseorang sedang melakukan pekerjaan kompleks.
Baca juga: Bukan Sedang Mimpi, Ini Sebab Lain Tubuh Bayi Seperti Tersentak Saat Tidur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah Anda sedang tidur atau bekerja ketika ada bayi menangis, hal yang biasanya terjadi adalah pertama Anda akan menyadari suara tersebut kemudian berusaha mencoba mengatur kembali perhatian Anda. Tapi kemudian Anda akan sulit mengabaikannya karena memang sudah dirancang seperti itu," sambung Parsons.
Apakah yang mendengar tangisan orang tua si bayi atau orang lain, efek tersebut terjadi pada semua individu. Oleh sebab itu mengapa bagi seseorang 'terjebak' bersama bayi yang rewel bisa menjengkelkan.
"Suara bayi menangis dapat menarik perhatian Anda dengan cara sedemikian rupa yang mungkin hanya bisa dilakukan oleh beberapa suara lainnya di lingkungan umum," ujar peneliti Katie Young dari University of Oxford.
Baca juga: Hai Ayah dan Bunda, Ini Tips dari Bu Dokter untuk Hadapi Anak Tantrum (fds/vit)











































