Saat Anak Tidur Mendengkur, Ini yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

Saat Anak Tidur Mendengkur, Ini yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth
Rabu, 10 Agu 2016 12:06 WIB
Saat Anak Tidur Mendengkur, Ini yang Perlu Diperhatikan Orang Tua
Foto: thinkstock
Jakarta - Lelah bermain bisa membuat anak mendengkur saat tidur. Namun jika anak terus-menerus mendengkur saat tidur, cobalah perhatikan lebih cermat.

"Jika dibiarkan anak mendengkur saat tidur, bisa mengganggu proses tumbuh kembang, emosi dan perilaku anak," kata dr Andreas Prasadja, RPSGT dari RS Mitra Kemayaron, Jakarta, saat dihubungi detikHealth .

Baca juga: Sering Mendengkur? Cobalah Tidur dengan Posisi Miring

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter yang akrab disapa dr Ade ini mengatakan tidur mendengkur juga bisa mengganggu daya tahan tubuh anak, sehingga anak lebih mudah terserang penyakit infeksi. Selain itu, jika mendengkur disertai periode henti napas (apnea) juga tidak bisa dibiarkan.

Sleep apnea akan membuat anak mengalami kantuk berlebih atau hipersomnia. Jika pada orang dewasa, sleep apnea yang dialami justru membuat mereka mengalami kantuk di siang hari. Akan tetapi pada anak-anak dimanifestasikan dengan cara yang berbeda.

"Manifestasi pada anak, justru muncul sebagai hiperaktivitas. Biasanya orang tua melaporkan anak sulit mempertahankan konsentrasinya. Secara emosional, anak pun jadi lebih agresif. Semua hal yang sering kita temui pada anak yang menahan kantuk," jelas dr Ade.

Untuk mengatasi dengkuran anak, orang tua bisa mengubah posisi tidur anak menjadi miring. Sebab posisi ini akan membuat kerongkongan tidak terhambat sehingga jalur udara menjadi tidak terganggu dan akhirnya bisa mengurangi dengkuran.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Mendengkur Saat Tidur Bisa Membahayakan

Soal mendengkur pada anak, peneliti di Cincinnati Children's Hospital Medical Center pernah mengungkap dengkuran yang sering dan keras pada anak bisa menjadi indikasi anak sedang menghadapi masalah seperti hiperaktif, kurang konsentrasi, atau depresi.

Jika anak terus-menerus mendengkur, ada baiknya orang tua segera membawa si kecil untuk konsultasi ke dokter. Ini penting guna memastikan apakah suara dengkuran tersebut memerlukan penanganan lebih jauh atau masih dalam batas normal. (vit/vit)

Berita Terkait