Agar RS Tak 'Kebanjiran' Pasien, Yuk Berobat ke Puskesmas Lebih Dulu Saat Sakit

Jakarta - Ada kecenderungan beberapa orang langsung berobat ke rumah sakit (RS) saat memiliki keluhan kesehatan. Alhasil RS seperti puskesmas raksasa lantaran semua orang membanjiri rumah sakit.

Puskesmas sekarang ini sudah jauh lebih baik karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Karena itu tidak sepantasnya puskesmas dipandang sebelah mata.

Menkes Dr dr Nila Farid Moelok, Sp.M(K), berharap pasien yang datang ke puskesmas dapat diobati sehingga tidak sedikit-sedikit ke rumas sakit. "Rumah sakit bukan puskesmas raksasa yang menampung semua penderita," ucap Nila dalam penganugerahan tenaga kesehatan teladan di puskesmas tingkat nasional tahun 2016 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (15/8/2016).

"Dokter di puskesmas juga ingin memiliki jenjang yang lebih tinggi, seperti dokter layanan primer yang dapat menangani 155 penyakit. Diharapkan dokter ini (dokter layanan primer) dapat memegang orang-orang agar tidak dirujuk ke rumah sakit dan bisa membantu mengobati," sambung Nila.

Baca juga: Menristek Dikti: Dokter Layanan Primer Nantinya Setara Dokter Spesialis

Nila mencontohkan jika seseorang mengalami mata merah, maka bisa melakukan pengobatan di puskesmas. Dengan dibantu dokter layanan primer, maka pelayanan dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus melakukan rujukan ke rumah sakit. Ini dengan catatan jika penyakitnya memang tidak parah.

"Tenaga kesehatan berperan besar dalam menentukan sukses atau tidaknya pembangunan kesehatan di masyarakat karena dokter dapat mengubah perilaku masyarakat," tutur Nila.

"Dokter adalah pahlawan di bidangnya, semoga juga dokter di puskesmas mendapatkan kehidupan yang tidak jauh berbeda dengan spesialis yang seperti bumi dengan langit," imbuh Nila

Baca juga: Ini Kompetensi Lebih yang Dimiliki Dokter Layanan Primer


(vit/vit)