Tak Cuma Orang Dewasa, Radang Tenggorokan Juga Bisa Serang Bayi

Tak Cuma Orang Dewasa, Radang Tenggorokan Juga Bisa Serang Bayi

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Jumat, 26 Agu 2016 12:41 WIB
Tak Cuma Orang Dewasa, Radang Tenggorokan Juga Bisa Serang Bayi
Foto: Thinkstock
Jakarta - Radang tenggorokan tak cuma bisa dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak dan bahkan bayi. Kondisi ini mungkin dianggap ringan oleh orang dewasa, namun bagi bayi tentu sangat mengganggu dan bahkan bisa membuatnya mogok makan.

Menurut dokter spesialis anak dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA, sore throat atau radang tenggorokan secara umum memiliki definisi yaitu peradangan atau infeksi di sekitar tenggorokan.

Lokasi sekitar tenggorokan meliputi rongga mulut bagian belakang, tonsil (amandel), bagian belakang tonsil atau laring, dan sekitarnya. Bisa disebut faringitis jika yang terkena di faring, bisa juga disebut tonsilitis (amandel) atau laringitis atau perpaduan di antarsemuanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Bayi Terbiasa Minum ASI Perah, Adakah Pengaruhnya?

"Pada anak, gejalanya pun bervariasi tergantung penyebab dan lokasinya, namun yang pasti nyeri tenggorokan. Bisa juga sampai suara serak jika yang terkena laring, sulit atau nyeri saat menelan," ujar dr Meta kepada detikHealth baru-baru ini.

Gejala lain jika bayi atau anak mengalami radang tenggorokan yakni demam, batuk dan pilek, mual dan muntah.

"Gejala lain yang muncul sangat tergantung pada usia, penyebab serta lokasi radangnya. Bayi biasanya jadi sangat rewel, tidak mau makan atau muntah-muntah," pungkas dr Meta.

Baca juga: Malas Perah ASI di Kantor? Hati-hati Produksinya Bisa Turun (ajg/vit)

Berita Terkait