Menurut dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, keputihan adalah produksi cairan yang keluar dari vagina dan merupakan cairan yang normal. Keputihan juga merupakan cara vagina menjaga kesehatan dan kebersihannya secara alami.
"Namun, keputihan tidak selalu berwarna putih dan bening. Keputihan bisa menjadi tidak normal jika menyebabkan gatal, bau, berwarna kehijauan, dan tidak mengikuti siklus haid," ucap dr Hari ketika berbincang dengan detikHealth baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika berbicara soal siklus keputihan yang terjadi pada setiap wanita, dr Yusfa Rasyid SpOG dari RSIA YPK Mandiri mengatakan bahwa keputihan yang terjadi pada setiap wanita memiliki faktor berbeda-beda. Keluarnya keputihan dapat dipengaruhi oleh gaya hidup seperti pola makan, aktivitas yang berlebihan dan Indeks Masa Tubuh (IMT).
dr Yusfa pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan seperti swab vagina jika memiliki ciri-ciri seperti keputihan yang tidak normal. Selain itu, keputihan yang tidak normal juga dapat menjadi tanda dari adanya suatu penyakit dalam tubuh.
"Misalnya keputihan yang nggak normal dan tidak sembuh-sembuh. Biasanya itu pada pasien diabetes atau orang-orang dengan penurunan daya tahan tubuh," imbuh dr Yusfa.
Baca juga: Hati-hati, Keputihan Tak Normal Bisa Bikin Saluran Indung Telur Tersumbat (rdn/vit)











































