"Malu itu kan karakter, anak lahir nggak langsung jadi pemalu. Tapi temperamen yang bikin anak jadi pemalu," tutur psikolog anak, Roslina Verauli, MPsi dalam temu media Bebelac Bebehero 'Berbagi Cinta Lewat Hebatnya Menari' di Kembang Goela, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).
Perempuan yang akrab disapa Vera ini menambahkan temperamen yang membuat anak musah malu adalah yang tertutup dan pencemas. Lalu bagaimana agar si kecil tidak jadi anak pemalu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jangan Khawatir, Anak Pemalu Masih Bisa Kok Diajari untuk Berani
Vera menuturkan bermain di usia 'play years' sangat efektif mencegah rasa malu pada anak. Karena anak bisa belajar dari potensi kesalahan dan kritikan di saat bermain. Selain itu bermain juga bisa memupuk percaya diri karena anak bisa melakukan sesuatu.
Bermain peran adalah salah satu cara untuk memupuk percaya diri. Misalnya anak berpura-pura menjadi penyanyi, sehingga dia akan bernyanyi di depan orang lain. Atau ketika anak bermain pura-pura sebagai guru, juga akan membuatnya terbiasa berbicara di depan orang lain.
Namun Vera mengingatkan kepada orang tua untuk selalu mendampingi dan terlibat dengan anak ketika bermain. Karena keterlibatan orang tua dapat membuat anak senang dan terjadi interaksi.
Baca juga: Ketika Anak Terlalu Pemalu pada Orang Lain, Ini yang Bisa Dilakukan Ortu (rdn/vit)











































