Gangguan Oromotor Bisa Jadi Salah Satu Sebab Anak Susah Makan

Gangguan Oromotor Bisa Jadi Salah Satu Sebab Anak Susah Makan

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Senin, 14 Nov 2016 11:15 WIB
Gangguan Oromotor Bisa Jadi Salah Satu Sebab Anak Susah Makan
Ilustrasi anak susah makan (Foto: thinkstock)
Jakarta - Orang tua mana yang tidak sedih melihat anaknya susah makan. Sudah makannya sedikit, sering dilepeh lagi. Nah, salah satu penyebab anak susah makan adalah gangguan oromotor.

Ya, menurut dr Luh Karunia Wahyuni, SpRM, gangguan fungsi oromotor (oral motor) memang bisa menyebabkan anak susah makan. Apa itu gangguan oromotor? Yaitu gangguan sistem gerak otot pada rongga mulut seperti rahang, bibir, gigi, langit-langit dan faring.

Perlu diketahui, kemampuan oromotor seorang anak biasanya berkembang saat mereka menginjak usia 4-6 bulan. Bayi dikatakan sudah bisa makan saat kepalanya sudah tegak dan saat didudukkan dadanya juga bisa tegak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mengatasi gangguan oromotor bisa dengan stimulasi sensoris karena akan berpengaruh pada fungsi oromotor," tutur dr Luh dalam acara Promina 'Meet The Expert' di Candi Pawon Meeting Room Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

dr Luh menjelaskan, stimulus apapun yang diberikan pada anak pada nantinya akan diproses dan menghasilkan respons dalam bentuk bahasa atau prilaku. Untuk masalah makan, dr Luh mengatakan stimulus yang diberikan bisa berasal dari makanan sendiri.

"Dari temperatur makanan, tekstur, rasa, tekanan misalnya dengan sendok, gerak misalnya ketika melihat sendok penuh anak membuka mulut lebar. Nah di samping itu, ada juga bisa dari suara panci ibu memasak," sambung dr Luh yang juga berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo.

Baca juga: Saat Anak Susah Makan Jangan Menyerah, Itu Tantangan Bagi Orang Tua

"Respons anak juga tergantung stimulusnya. Misalnya ibu memberikan makanan dalam bentuk tekstur halus, bisa dilihat lidah anak akan bergerak ke atas dan ke bawah. Kalau agak padat lidah bisa ke kanan dan kiri, nah lebih padat lagi lidah bisa ke atas ke bawah dan ke kanan ke kiri," imbuh dr Luh.

Oleh karena itu, dr Luh mengingatkan orang tua untuk terus berinteraksi dan mengenali anak agar tidak terjadi kesulitan saat proses makan.

Baca juga: Glek! Kena Gangguan Makan Tak Lazim, Pria Ini Gemar Telan Pisau (vit/vit)

Berita Terkait