Nah, untuk memudahkan masyarakat mengetahui jumlah nutrisi dari asupan yang dikonsumsi, tim Indonesian Hydration Working Group (IHWG) membuat sebuah aplikasi bernama Kalkulator Asupan Gula 24 (Kuala24).
"Aplikasi ini sudah kami kembangkan sejak Agustus 2015. Database makanan dan minuman yang ada sekitar 7.000-an, kita ambil dari Badan POM dan beberapa kita masukkan manual dari produknya," kata salah satu pengembang dan peneliti Kuala24, Aziz Jati Nur Ananda S.Gz, M.Gizi, ditemui di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Radian |
Terdapat beberapa fitur di aplikasi ini. Misalnya kalkulator asupan gizi untuk melihat apakah asupan si pengguna dalam sehari sudah mencukupi, kurang, atau melebihi angka kecukupan gizi sesuai umur dan berat badan. Namun, dalam menghitung kalori yang diasup, data yang dimasukkan harus data makanan yang dikonsumsi selama 24 jam sebelumnya.
Makanan yang mesti dicatat yakni 3 makan besar dan. 3 makanan selingan. Lalu, ada pula fitur analisa di mana seseorang bisa mengetahui Indeks Massa Tubuh dan kebutuhan gizinya, sesuai dengan berat badan, tinggi badan, usia, dan jenis kelamin.
"Kebiasaan makan rata-rata juga bisa diketahui jadi kita rata-rata lebih banyak apa nih asupannya. Nutrisi yang bisa dihitung di aplikasi ini yaitu energi, karbohidrat, protein, lemak, natrium, gula, dan air," tambah Aziz yang juga menjadi Peneliti di SEAMEO RECFON (South East Asia Ministry of Education Organization Regional Centre of Food Nutrition)
Lantas, bisakah aplikasi ini dimanfaatkan untuk program penurunan berat badan? Dikatakan Aziz, kemungkinan untuk membantu program diet, Kuala24 baru bisa digunakan untuk memonitoring asupan yang dikonsumsi.
Terkait penggunaan aplikasi ini pada anak, sebanyak 59 murid dari 2 SD dan 2 SMP di Jakarta Timur mengungkapkan bahwa aplikasi ini mudah digunakan. Setelah mencoba menggunakan aplikasi ini mereka juga lebih paham soal asupan gula tambahan dan asupan gizi sehari-hari.
Dalam satu-dua minggu mendatang, aplikasi itu bisa diunduh gratis di Google Play Store.
Foto: Radian |
Baca juga: Saat Umur Biologis Menentukan Peluang Mendapatkan Keturunan (rdn/up)












































Foto: Radian
Foto: Radian