Terkait hal ini, DR dr Damayanti Sjarif SpA(K) dari RS Cipto Mangunkusumo, mengatakan sebaiknya anak tidak dibolehkan mengonsumsi keripik dalam jumlah berlebihan. Apalagi, lanjut dr Damayanti, keripik tidak memiliki nutrisi. Sebaliknya, tak menutup kemungkinan terkandung bahan kimia dalam keripik.
"Nah dampak kalau anak makan-makanan seperti itu gimana? Anak jadi mudah sakit kan," tutur dr Damayanti ketika ditemui di sela-sela acara Promina 'Meet The Expert' di Candi Pawon Meeting Room Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana jika anak rewel ketika tidak diberikan keripik kesukaannya?
"Kalau anak rewel nggak mau makan nasi kecuali keripik ya dibiarkan saja. Makan itu perlu proses nanti juga mengerti sendiri. Kalau makan keripik kan nggak kenyang dan lapar juga minta nasi lagi kan," sambung dr Damayanti.
Sementara menurut dr Maria Martina Siboe S.Kom, B.Med Sc, SpA dalam perbincangan dengan detikHealth beberapa waktu lalu, anak yang tidak suka mengonsumsi nasi bukanlah sebuah masalah besar. Karena karbohidrat yang diperoleh dari nasi bisa diperoleh dari makanan lain.
"Bisa juga orang tau bisa memvariasikan olahan nasi agar anak tertarik makan. Tapi nggak masalah kok kalau anak nggak suka makan nasi karena sumber karbohidrat bisa diganti dengan kentang atau yang lain yang penting komposisinya seimbang sehingga tidak mengganggu perkembangan si anak," ucap dokter yang akrab disapa dr Tina ini.
Baca juga: Gangguan Oromotor Bisa Jadi Salah Satu Sebab Anak Susah Makan (rdn/up)











































